IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Islam di bawah pengelolaan Yayasan Waqaf Al Muhajirien siap menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi Covid-19. Berbagai langkah pun dilakukan termasuk vaksinasi massal Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di SD Islam Al-Azhar 6 Jakapermai Bekasi pada Selasa (21/12).

Ketua Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai yang juga pengelola SD Al Azhar 6, Muhammad Syafiudin menyampaikan, vaksinasi massal terhadap para siswanya dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program vaksinasi anak dan langkah percepatan agar para siswa dapat kembali belajar di sekolah.

"Dengan dukungan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, kami berusaha melakukan langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19 ke anak-anak kita," tutur dia dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (21/12).

Syafiudin mengatakan, ada sebanyak 600 siswa yang menjadi peserta vaksinasi. Mereka adalah murid di SD Al Azhar 6 dan juga dari eksternal SD Al Azhar. Selain SD Al Azhar 6, ada jenjang SMP hingga SMA Al Azhar yang sudah siap mendukung PTM pada 2022.

Dia juga mengapresiasi langkah cepat Dinkes Kota Bekasi dalam mendukung program vaksinasi anak. Sebab dengan demikian, PTM bagi para siswa-siswi dapat terselenggara secara maksimal dengan harapan semua tetap dalam keadaan sehat dan terhindar dari penularan virus Covid-19.

Murid-murid di luar SD Al Azhar 6, terang Syafiudin, sudah mencapai target vaksinasi hingga 90 persen dari total jumlah murid. "Kami merespons cepat dalam menjaga kualitas keamanan sekolah Al Azhar di masa penerimaan murid baru (PMB) Al Azhar Jakapermai, Kemang Pratama, dan Grand Wisata untuk tahun ajaran 2022-2023," ujarnya.

Syafiudin juga mengajak calon orang tua murid untuk hadir silaturahmi ke Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai, Kemang Pratama dan Grand Wisata Bekasi. Hal ini mengingat Sekolah Islam Al Azhar di bawah pengelolaan Yayasan Waqaf Al Muhajirien telah membuka gelombang pertama pendaftaran murid baru. Di antaranya TK 8, TK 11, SD 6, SD 9, SMP 6, SMP 8, SMP 9, SMP 44, SMA 4 dan SMA 18.

Syafiudin menambahkan, dengan vaksinasi ini, maka ke depan akan dapat tercapai kesehatan yang menyeluruh khususnya terhadap para siswa. Selain itu, sarana-prasarana untuk menjalankan protokol kesehatan di lingkungan sekolah juga sudah disiapkan. Di dalam ruang kelas diterapkan protokol kesehatan. "Untuk PTM ini, kita sudah berkoordinasi dengan instansi terkait," imbuhnya.