Gaza Laporkan Kasus Pertama Omicron
IHRAM.CO.ID, JALUR GAZA - - Otoritas kesehatan Palestina mengkonfirmasi kasus pertama varian omicron dari virus korona di Jalur Gaza pada Ahad (26/12). Kondisi ini menjadi kekhawatiran baru karena pembatasan Israel membuat perlengkapan medis tertahan bisa bisa memperparah keadaan.
“Seorang penduduk Jalur Gaza terinfeksi virus itu,” kata pejabat Kementerian Kesehatan Majdi Dhair dalam konferensi pers di Jalur Gaza.
Pejabat kesehatan itu memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 kemungkinan akan menyebar ke seluruh wilayah Palestina. "Jalur Gaza diperkirakan akan menghadapi gelombang keempat pandemi,” katanya.
Pejabat itu menyalahkan pembatasan Israel karena menghambat upaya memerangi Covid-19 di wilayah Palestina. “Sektor kesehatan Gaza sudah bobrok karena blokade Israel selama 15 tahun,” katanya.
Sementara itu, direktur departemen pemeliharaan di Kementerian Kesehatan
Bassam al-Hamadeen mengatakan pihak berwenang Israel mencegah masuknya peralatan medis ke Gaza. "Israel mencegah masuknya stasiun oksigen, perangkat x-ray seluler dan reguler, dan suku cadang untuk perangkat medis," katanya.
Pada Sabtu (25/12), otoritas Palestina melaporkan lima kasus omikron di Tepi Barat. Total kasus menjadi 23 kasus di wilayah yang diduduki itu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya memperingatkan bahwa varian omikron menyebar secara signifikan lebih cepat daripada strain delta. Pelacakan harus dilakukam dengan cepat agar penyebaran bisa diatasi.