M Ridwan Kamil Imbau Warga tak Khawatir dengan Varian Omicron

Gubernur ingatkan warga Jabar tetap patuh prokes dan tidak lengah.

Republika/Putra M. Akbar
Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengimbau warga Provinsi Jabar agar tidak khawatir dengan temuan transmisi lokal virus corona varian Omicron. Meski begitu, pihaknya meminta agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga


Langkah itu untuk mencegah penularan Covid-19. "Silakan melakukan kegiatan, Omicron memang menunggu kita lengah. Makanya, tempat-tempat yangviral seperti tempat pariwisata sedang kita jaga ketat. Misalnya, Pantai Pangandaran, Lembang, Puncak dan tempat lain yang sering jadi viral karena kerumunan," kata Kamil di Kota Bandung, Selasa (28/12).

Dia mengatakan, selama ini, semua upaya penanganan sudah disiapkan oleh pemerintah untuk mencegah penularan varian baru Covid-19 tersebut. Oleh karena itu, Kamil mengimbau masyarakat tetap beraktivitas dengan menerapkan prokes.

Menurut dia, tidak ada perlakuan khusus bagi varian baru tersebut dan pola penanganan akan tetap sama, seperti varian lainnya. Pemprov Jawa Barat, lanjut dia, sudah menyiagakan infrastruktur penanganan Covid-19, termasuk kesediaan oksigen hingga tempat tidur pasien.

"Begini, tidak ada hal baru dalam penanganan Covid-19. Mau apa pun namanya treatment-nya sama saja. Pemerintah melakukan 3T, masyarakat melakukan 5M. Dalam praktiknya kita pernah melakukan, dulu enggak ada istilah micro lockdown. Itu istilah baru lagi, dulu PPKM Mikro jangan ubah istilah lagi," kata Kamil.

Dia mengatakan, walaupun penyebaran varian Omicron lebih cepat, namun fatalitasnya cenderung rendah dibandingkan varian Delta. Kamil menuturkan, kekebalan tubuh masyarakat saat ini cenderung lebih teruji seiring dengan program vaksinasi.

"Jadi perbedaannya, negara yang kena Omicron sekarang Delta-nya enggak heboh. Jadi ibaratnya oleh takdir Tuhan, Indonesia dikasih cobaan yang berat dulu melalui varian Delta sehingga saat kita dihadang oleh Omicron, relatif kekebalan tubuh orang Indonesia setelah Delta plus vaksin itu benteng pertahanan yang sangat baik," kata Kamil.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler