Paman Birin Salut Kinerja Dinas TPH Kalsel, Berhasil Tingkatkan Produksi Gabah Kering

Paman Birin juga terus mendorong produktivitas padi banua.

istimewa
Gubernur Kalimantan Selatan, DR (HC) H Sahbirin Noor mengungkapkan salut atas kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura ( TPH) Kalsel atas pencapaian perluasan tanam dan panen padi. Salah satunya gelar panen padi terbaru adalah di kawasan Desa Kiram Kecamatan Karang Intan atau lebih dikenal dengan nama Alam Roh 88, Selasa (28/12).
Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR--Gubernur Kalimantan Selatan, DR (HC) H Sahbirin Noor mengungkapkan salut atas kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura ( TPH) Kalsel atas pencapaian  perluasan tanam dan panen padi.

Baca Juga


Salah satunya gelar panen padi terbaru adalah di kawasan Desa Kiram Kecamatan Karang Intan atau lebih dikenal dengan nama Alam Roh 88, Selasa (28/12).

Panen kali ini Paman Birin didampingi Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Staf Khusus Gubernur H Noor Aidi, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Syamsir Rahman serta para petani milenial. Paman Birin mengucapkan syukur karena dapat kembali panen padi bersama para petani. “Kita patut beryukur atas anugerah yang diberikan Allah ini,” katanya.

Selain itu, dirinya memuji Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan karena sukses menanam dan meningkatkan hasil panen padi. “Keberhasilan ini tidak lepas dari hasil kerja sama,  yang baik antara Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan para petani khususnya para petani milenial," katanya.

Paman Birin juga terus mendorong produktivitas padi banua, mengingat banua Kalimantan Selatan bakal menjadi salah satu penyangga pangan Ibu Kota Negara di Kaltim.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan Syamsir Rahman  mengatakan, pihaknya berhasil menanam dan panen padi di lahan yang selama ini dianggap tidak produktif."Dulu kita mendapatkan tantangan dari Paman Birin untuk menanam padi di Alam Roh 88 Desa Kiram, kemudian hari ini kami membutikan bahwa padi bisa tumbuh disini dan kita berhasil panen," sebutnya. 

Menurutnya, menanam padi wilayah Alam Roh 88 tidaklah mudah. Kendala yang pihaknya alami adalah suplai air. Namun berkat sinergi yang baik pihaknya dapat mengatasi sehingga lahan bisa terairi dengan baik. 

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengerukan aliran sungai agar lahan tidak tegenang banjir.  Syamsir menyebut jika lahan tergarap dengan maksimal maka potensi gabah kering yang dihasilkan bisa mencapai 6 ton perhektar. Potensi itu bisa menambah produktivitas padi Kalsel yang selama ini suprlus. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler