Kisah Unta di dalam Alquran
IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Hewan Unta merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT kepada bangsa Arab. Hewan ini merupakan mukjizatnya Nabi Saleh AS yang diabadikan dalam Alquran dalam surah Hud ayat 64 yang artinya:
"Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran) untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat."
Dengan dikirimnya seekor unta kepada kaum Nabi Saleh, menunjukan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Nabi Saleh berdakwah kepada kaum Tasmud.
"Allah SWT telah bermurah hati kepada bangsa Arab," tulis O.Hashem dalam bukunya 'Berhaji Mengikuti Jalur Para Nabi'.
Menurutnya, kalau sekarang mereka bangsa Arab mendapat anugerah dengan minyak berlimpah, Allah Swt. juga telah menciptakan sejenis makhluk, yang dirancang untuk kehidupan padang pasir.
"Tidak bisa dibayangkan bagaimana Islam bisa menyebar ke seluruh Jazirah Arab, tanpa bantuan hewan ini," katanya.
Fuad Hashem menggambarkan unta dengan indah, “Menunggang unta adalah hasil teknologi terbesar zaman itu," katanya.
Sekitar 3.600 tahun lalu, mereka menangkap dan menjinakkan unta berpunuk satu di Arab utara, mungkin seribu tahun setelah orang Mesopotamia menggunakan unta berpunuk dua, unta Baktria.
"Akan tetapi, hanya unta inilah yang ditunggangi. Hasilnya tak kepalang tanggung, unta membuat sahara luas menjadi sempit," katanya.
Kalau dahulu mereka hanya dapat menempuh jarak puluhan kilometer dari sumur oasis bersama kambing dan dombanya, kini jarak itu dilenyapkan dan tak ada lagi istilah jauh. Kalau tadinya mereka hanya merampok kemudian berjalan kaki dan korbanņya hanya petani tetangga dalam radius sehari perjalanan, kini calon korban bisa tinggal di mana saja.
"Dengan menunggang unta, daerah jelajahan hanya dibatasi cakrawala," katanya.