Studi: 1.500 Bahasa akan Punah
IHRAM.CO.ID, CANBERRA — Penelitian oleh Australian National University (ANU) menemukan bahwa sekitar setengah dari 7.000 bahasa yang diakui di dunia akan punah. Menurut penelitian itu, sebanyak 1.500 bahasa di antaranya sangat berisiko punah.
“Kami menemukan bahwa tanpa intervensi segera, kehilangan bahasa bisa meningkat tiga kali lipat dalam 40 tahun ke depan, dan pada akhir abad ini, 1.500 bahasa bisa berhenti digunakan," kata rekan penulis Profesor Lindell Bromham dilansir dari Saudi Gazette, Senin (3/1).
Lalu apa yang menyebabkan bahasa ibu ini punah? Apakah karena sudah jarang digunakan sebagai bahasa sehari-hari?
Hasil studi mengidentifikasi 51 faktor penyebab bahasa terancam punah di seluruh dunia. Satu temuan yang mengejutkan adalah lebih banyak tahun sekolah meningkatkan tingkat bahaya bahasa di beberapa negara.
Para peneliti mengatakan, ini menunjukkan perlunya membangun kurikulum yang mendukung pendidikan bilingual, mendorong kemampuan bahasa asli, serta penggunaan bahasa yang dominan secara regional.
“Di 51 faktor atau prediktor yang kami selidiki, kami juga menemukan beberapa titik tekanan yang benar-benar tak terduga. Kami menemukan bahwa semakin banyak jalan yang ada, menghubungkan negara ke kota, dan desa-desa ke kota-kota, semakin tinggi risiko bahasa terancam punah. Seolah-olah jalan membantu bahasa dominan 'steam roll' di atas bahasa lain yang lebih kecil,” kata Profesor Bromham