Wagub Jateng Tangani Kendala Percepatan Vaksinasi di Daerah
Wagub mengaku sudah melakukan komunikasi dengan beberapa tokoh setempat.
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terus melakukan berbagai upaya guna mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 di daerah. Salah satunya memberikan pemahaman kepada masyarakat yang masih menolak program vaksinasi.
Wakil Gubernur (wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengungkapkan, baru- baru ini masih menerima laporan terkait adanya sebagian masyarakat yang menolak vaksinasi --karena terpengaruh salah seorang ulama-- di Kabupaten Tegal.
"Maka, saya pun akan turun langsung ke Kabupaten Tegal untuk memimpin percepatan vaksinasi di sana," ungkapnya, usai menghadiri rapat evaluasi penanganan Covid-19, di ruang rapat Gedung A lantai 2, Pemprov Jawa Tengah, Senin (3/1).
Bahkan lanjut wagub, tidak hanya persoalan masyarakat yang enggan divaksin, namun juga membantu menangani kendala- kendala program vaksinasi Covid-19 lainnya yang masih menjadi persoalan di daerah.
Terkait hal itu, wagub mengaku sudah melakukan komunikasi dengan beberapa tokoh setempat terkait dengan langkah percepatan program vaksinasi, salah satunya di Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.
Wagub juga sudah berkoordinasi Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk mendatangi lokasi dan memastikan percepatan vaksinasi dapat berjalan di kecamatan Bojong tersebut.
"Tadi juga kami sudah koordinasi dengan tokoh masyarakat di Bojong, dan kami akan bersama nanti mungkin saya ajak Kesra untuk jalan jalan di Tegal dan Pemalang untuk memastikan bahwa di sana akan ada percepatan," lanjut Taj Yasin.
Sebelumnya, lanjut Taj Yasin, Bupati Tegal, Ummi Azizah juga menyampaikan laporan kendala serupa. Berdasar laporan tersebut, Taj Yasin langsung mengunjungi wilayah- wilayah yang masih memiliki kendala vaksinasi bersama Bupati Tegal.
"Ada masyarakat yang cenderung ngugemi dawuhnya beberapa tokoh. Waktu itu ketika saya ke tegal bersama ibu bupati, akhirnya ada beberapa daerah yang terurai dan mau divaksin," tambahnya.
Sementara itu, di dalam rapat, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga meminta Taj Yasin melakukan pendekatan khusus di Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal terkait dengan masih adanya kendala vaksinasi.
Sebab yang di Tegal ini ada problem khusus dengan ulama. "Lha ini saya juga punya ulama jagoan, maka pak wagub nanti bisa turun ke sana untuk menjelaskan. Pak wagub ini kalau menjelaskan bisa komplit, ndak cuman dalil tok," kata gubernur.