Muslimah India Kembali Jadi Target Kejahatan Daring
IHRAM.CO.ID, NEW DELHI -- Muslimah India kembali menjadi target dalam situs lelang palsu "Bulli Bai". Ratusan Muslimah India ditawarkan beserta foto mereka.
Seorang mahasiswa pascasarjana di Amerika Serikat dari India, Hiba Beg telah mengetahui dirinya dijual kepada penawar tertinggi secara daring untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari setahun.
"Intimidasi ini bertujuan untuk memaksa wanita Muslim yang menyuarakan perlawanan mereka terhadap ketidakadilan untuk menarik diri dari kehidupan publik,” kata Beg, dilansir dari laman New York Times pada Selasa (4/1).
Di samping itu, layar ponselnya dipenuhi dengan sejumlah panggilan dan pesan dari teman-temannya. Semuanya berbagi tangkapan layar yang sama dari profil di "Bulli Bai." Beg sendiri merupakan mantan jurnalis.
Lebih dari 100 Muslimah India terkemuka lainnya, termasuk artis, jurnalis, aktivis dan pengacara, menemukan bahwa gambar diri mereka digunakan tanpa izin di aplikasi. Unggahan tersebut muncul pada Sabtu (1/1) dan dihapus lagi dalam waktu sekitar 24 jam.
Pada Juni, aplikasi serupa, yang disebut “Sulli Deals”, muncul. Kedua istilah tersebut adalah bahasa gaul yang menghina wanita Muslim. Itu tetap berlaku selama beberapa pekan, dan dihapus setelah keluhan dari para korban. Meskipun polisi membuka penyelidikan, tidak ada seorang pun yang didakwa dalam kasus itu.