Goldman Sachs: Popularitas Bitcoin tidak Ambil Pangsa Pasar Emas
Goldman memperkirakan kapitalisasi pasar Bitcoin hanya di bawah 700 miliar dolar AS.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Goldman Sachs Group Inc menyatakan Bitcoin berupaya mengambil pangsa pasar dari emas sebagai bagian dari adopsi aset digital yang lebih luas. Hal ini mendorong prediksi harga Bitcoin 100 ribu dolar AS oleh para pendukung.
Seperti dilansir dari laman Bloomberg, Rabu (5/1) Goldman memperkirakan kapitalisasi pasar Bitcoin yang disesuaikan dengan float hanya di bawah 700 miliar dolar AS. Hal itu menyumbang 20 persen pangsa pasar penyimpanan nilai yang terdiri dari Bitcoin dan emas. Nilai emas yang tersedia investasi diperkirakan mencapai 2,6 triliun dolar AS.
Jika pangsa Bitcoin dari pasar penyimpanan nilai secara hipotesis meningkat menjadi 50 persen selama lima tahun ke depan, harganya akan meningkat menjadi lebih dari 100 ribu dolar AS.
“Pengembalian gabungan tahunan sebesar 17 persen atau 18 persen,” ujar Co- Kepala strategi FX dan EM global, Zach Pandl.
Bitcoin diperdagangkan sekitar 46 ribu dolar AS pada Selasa (4/1) di New York, setelah naik sekitar 60 persen tahun lalu. Aset digital terbesar berdasarkan nilai pasar mencapai rekor hampir 69 ribu dolar AS pada November. Ini telah melonjak lebih dari 4.700 persen sejak 2016.
Meskipun konsumsi sumber daya nyata jaringan Bitcoin mungkin menjadi hambatan untuk adopsi institusional, itu tidak akan menghentikan permintaan aset, kata catatan itu.
Bitcoin telah lama disebut sebagai emas digital. Bitcoin tidak membayar bunga atau dividen dan tidak meniru kinerja aset yang lebih tradisional. Para pendukung mengatakan Bitcoin, seperti emas, berfungsi sebagai perlindungan terhadap penyalahgunaan sistemik mata uang fiat.