Ferdinand Jelaskan Maksud Status Allahmu Lemah, Allahku Luar Biasa

Ferdinand menjelaskan saat membuat status di Twitter sedang down dan hampir pingsan.

Republika TV/Havid Al Vizki
Pegiat media sosial Ferdinand Hutahahean.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean sedang ramai mendapat sorotan publik, khususnya warganet. Hal itu setelah ia membuat status "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa Maha Segalanya". Gara-gara cicitan (tweet) tersebut, Ferdinand dituding sedang menistakan Tuhan bagi pemeluk agama Islam.


Ferdinand pun mengakui, kalau statusnya di Twitter @FerdinandHaean3 tersebut sedang ramai dibahas banyak orang. Dia pun merasa perlu memberikan klarifikasi mengapa sampai membuat cicitan seperti itu.

"Bahwa cicitan saya itu kisahnya saya tidak sedang menyasar kelompok tertentu, agama tertentu, orang tertentu, atau kaum tertentu, tetapi saya dalam kondisi down kemarin saya juga hampir pingsan, saya tidak perlu bercerita masalah saya," kata Ferdinand kepada Republika di Jakarta, Rabu (5/1).

Menurut eks politikus Partai Demokrat tersebut, soal status Allahmu lemah, Allahku luar biasa merupakan dialog imajiner antara pikiran dan hatinya. Dia menekankan, cicitan itu tidak dimaksudkan untuk menjelekkan kelompok agama tertentu.

Baca juga : Kasus Penelantaran Anak, Polisi Periksa Bambang Pamungkas Pekan Depan

"Bahwa ketika pikiran saya down saya berkata kepada saya, 'Hei Ferdinand, kau akan hancur, Allahmu lemah tidak akan bisa membela kau', tetapi hati saya berkata, 'Oh tidak, pikiran Allahku kuat, Allahku tidak perlu dibela, saya harus kuatlah' kira-kira seperti itu intinya," kata Ferdinand menegaskan.

Sebelumnya, Ferdinand membuat status kontroversial yang membuatnya digeruduk warganet. Status tersebut dibuat pada Selasa, 4 Januari 2022 pukul 10.54 WIB. "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," ujar Ferdinand.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler