Alumni Pesantren Muhammadiyah Padang Panjang Lanjutkan Pendidikan ke Libya

Muhammadiyah rekomendasikan kadernya ke Libya.

ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI
Alumni Pesantren Muhammadiyah Padang Panjang Lanjutkan Pendidikan ke Libya. Foto: Ilustrasi Pondok Pesantren
Rep: Febrian Fachri Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG PANJANG — Seorang santri Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Faisal Fajri, berhasil lulus untuk masuk di Universitas Kulliyatul Dakwah Al Islamiyyah Al ‘Alamiyyah, Tripoli, Libya.

Baca Juga


Faisal merupakan lulusan tahun 2019 di pesantren Kauman jurusan Internasional Timur Tengah. Ia juga salah satu kader yang direkomendasikan Muhammadiyah untuk melanjutkan pendidikan ke Libya.

Selain memohon izin, ia juga memberikan motivasi bagi santri-santri pontren.

“Sebagai santri, kita harus belajar dengan sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, menjaga adab dan selalu mendoakan orang tua, serta patuh kepadanya,” kata Faisal, Rabu (5/1).

Mudir Pontren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Derliana, mengatakan sebagai bentuk dukungan kepada Faisal, mereka memberi bantuan biaya keberangkatan sebesar Rp 1,5 juta kepada Faisal.

“Kita berharap Ananda Faisal menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh. Setelah selesai nanti, agar bisa bergabung kembali ke pontren kita ini, demi kemajuan pontren dengan orang-orang yang luar biasa,” ujar Derliana.

Faisal terlahir dari keluarga yang bisa dibilang kurang mampu. Ia adalah anak dari pasangan petani dari Desa Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman.

Faisal akan berangkat bersama dengan rombongan lainnya se-Indonesia ke Libya pada 12 Januari mendatang.

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler