Konsumsi Susu Berlebih Tingkatkan Risiko Kanker Prostat?

Studi kaitkan konsumsi berlebih produk berbasis susu dengan risiko kanker prostat.

www.freepik.com.
Kanker prostat (ilustrasi). Cancer Research UK mengatakan bahwa sejauh ini belum ada penelitian yang benar-benar bisa membuktikan apakah produk susu atau kalsium memiliki efek langsung pada risiko kanker prostat.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi mengungkap bahwa konsumsi berlebih produk berbasis susu bisa melipatgandakan risiko pria terkena kanker prostat. Penelitian ini telah diterbitkan di Epidemiological Review.

Dalam studi ini, pria dengan asupan produk susu tertinggi memiliki kira-kira dua kali lipat risiko kanker prostat dan empat kali lipat peningkatan risiko kanker prostat metastatik dibandingkan dengan mereka yang lebih rendah tingkat konsumsi produk berbasis susu. Hanya saja, studi ini belum menemukan alasan pasti tentang hal tersebut.

"Masih belum diketahui senyawa mana dalam produk susu yang mungkin bertanggung jawab. Namun, beberapa penelitian terbaru yang mampu menyelidiki nutrisi lebih teliti menunjukkan bahwa kalsium dan fosfor mungkin jadi penyebabnya," kata peneliti studi, seperti dilansir The Sun, Kamis (5/1/2022).

Sebelumnya telah diperkirakan bahwa kandungan lemak dalam susu bisa menjadi faktor risiko. Pada tahun 2019, para ilmuwan AS menganalisis data dari 47 penelitian yang mengamati pola makan lebih dari satu juta pria.

Baca Juga


Hasilnya, mereka yang secara teratur mengonsumsi produk susu seperti susu, keju, mentega, dan yoghurt, sekitar tujuh hingga 76 persen lebih mungkin terkena kanker prostat.

Para ahli menduga, produk susu meningkatkan kadar hormon pertumbuhan penting dan meningkatkan kadar kalsium. Keduanya telah dikaitkan dengan tumor prostat.

Akan tetapi, Cancer Research UK mengatakan bahwa sejauh ini belum ada penelitian yang benar-benar bisa membuktikan apakah produk susu atau kalsium memiliki efek langsung pada risiko kanker prostat.

"Ada beberapa penelitian yang menemukan peningkatan risiko pada orang yang mengonsumsi produk susu dalam jumlah besar. Tapi tidak ada cukup bukti konkret untuk ini. Yang pasti, di sisi lain, konsumsi susu dan produk susu dapat mengurangi risiko kanker usus," demikian menurut Cancer Research UK.

Prostat adalah kelenjar kecil seukuran buah kenari, yang terletak pada sistem reproduksi pria yang membungkus saluran kemih (uretra). Satu dari delapan pria Inggris diprediksi akan mengalami kanker prostat dalam hidup mereka.

Gejala kanker prostat ada banyak meliputi sering buang air kecil, terutama saat malam hari; selalu ingin buang air kecil tak tertahankan; kesulitan untuk mulai buang kecil; aliran lemah; mengejan dan butuh waktu lama saat buang air kecil; dan selalu merasa bahwa kandung kemih belum dikosongkan sepenuhnya. Pada kebanyakan kasus, kanker prostat tidak menunjukkan gejala pada stadium awal.

Tanda-tanda bahwa kanker prostat telah menyebar termasuk nyeri tulang, nyeri punggung dan testis, kehilangan nafsu makan, serta penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler