Tender Kontraktor Formula E Diklaim Sudah Berjalan

Lokasi sirkuit balap Formula E akan dilaksanakan di Ancol, Jakarta Utara.

Republika/Zainur Mahsir Ramadhan
Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama PT Jakpro melalukan pengecekan lokasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.
Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/Antara  Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto menyebut, jika tender kontraktor untuk pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, sedang berjalan. Tender ini sudah dilakukan pihaknya sejak beberapa waktu lalu, meski tak merinci kapan mulai dan selesainya.


“Ya sudah kita lakukan (tender)” kata Widi, ketika ditemui awak media, kemarin Selasa.

Ditanya apakah proses tender bisa dibuka dan diakses, Widi menampiknya. Menurut dia, dalam waktu dekat pihaknya akan mengumumkan lebih rinci setiap prosesnya.

Widi juga tidak menjelaskan lebih rinci soal dana pembangunan yang telah masuk untuk pembuatan sirkuit. Menurutnya, setiap sponsor yang mendukung sukar untuk diumumkan. “Waduh ini rahasia perusahaan,” jelas dia.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Harian Formula E, Ahmad Sahroni, mengumumkan, lokasi sirkuit balap Formula E akan dilaksanakan di Ancol, Jakarta Utara, Juni 2022 nanti. Dikatakan dia, keputusan Ancol diambil setelah FIA dan FEO menyetujuinya dari lima lokasi alternatif sebelumnya.

Untuk lintasannya, kata dia, sudah 60 persen siap, hanya sisanya yang akan dibangun. Khusus aspal, diklaimnya akan menggunakan kualitas terbaik.

Sahroni mengatakan, persiapan gelaran Formula E di Ancol, Jakarta Utara, diestimasikan menelan biaya sekitar Rp 100 miliar. Menurut dia, jumlah tersebut disalurkan untuk semua keperluan menyoal penyelenggaraan pada Juni 2022 nanti.

Terpisah, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang mengecek lokasi Formula E di Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu (5/1)."Tidak ada yang salah kalau memang mengecek lokasi, bahkan semua program silahkan dicek," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis.

Beberapa program di DKI Jakarta lain seperti waduk hingga sumur resapan, kata dia, juga tidak tertutup untuk dicek baik wakil rakyat maupun oleh warga sendiri. Anggota DPRD DKI, kata dia, memang memiliki hak untuk melakukan pengawasan terhadap program yang dijalankan eksekutif.

"Itu berarti anggota DPRD bekerja sesuai dengan tupoksinya melakukan pengawasan program, program yang kami susun bersama juga dengan mereka anggota dewan," kata Riza.

Sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha meninjau lokasi Formula E di Ancol pada Rabu (5/1). Dia pun mengkritik, lokasi ajang balap mobil listrik itu karena belum ada pekerja yang akan menuntaskan sirkuit, sedangkan ajang balapan tinggal lima bulan lagi.

"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang "mengisap". Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?," cuitnya melalui akun twitter @Giring_Ganesha.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler