Astronom Temukan Struktur Terbesar di Galaksi Bima Sakti
Struktur bernama Maggie memiliki panjang sekitar 800 tahun cahaya.
REPUBLIKA.CO.ID, HEIDELBERG -- Galaksi bima sakti masih menyimpan sejuta misteri hingga saat ini. Hal ini pun mendorong astronom untuk selalu memberikan perhatian pada tiap struktur yang ditemukan.
Kali ini, astronom dari Max Planck Institute of Astronomy (MPIA) menemukan sebuah struktur terbesar yang pernah terlihat dalam galaksi Bima Sakti. Struktur yang disebut dengan Maggie itu merupakan struktur yang terdiri dari filamen atom gas hidrogen.
Maggie terletak pada jarak 55 ribu tahun cahaya dan jadi struktur dengan lokasi terjauh yang pernah ditemukan. Lewat temuan itu, para astronom pun mencoba mendalami struktur itu secara lebih rinci.
Pendalaman itu dilakukan dengan perangkat very large array (VLA). Lewat perangkat itu, astronom mencoba mempelajari formasi awan molekuler dari struktur itu.
Selanjutnya, astronom melakukan konversi dari atomik jadi hidrogen molekuler. Selain itu, pendalaman juga dilakukan lewat magentic field dari Galaksi Bima Sakti.
Lewat pendalaman ini, astronom bisa mengetahui apakah struktur ini berpeluang jadi sebuah bintang baru. Struktur ini berpeluang untuk jadi bintang baru jika dua molekul isotop hidrogen yang dominan beralih menjadi sebuah awan.
Selain itu, riset ini juga mencoba menentukan kecepatan rata-rata dari filamen dalam struktur itu. Dari pendalaman itu, astronom pun berhasil menentukan bahwa Maggie merupakan struktur koheren.
Maggie disebut sebagai struktur terbesar karena memang ukurannya di atas rata-rata struktur yang selama ini ditemukan.
Biasanya, struktur yang ditemukan selama ini memiliki panjang sekitar 800 tahun cahaya. Sementara Maggie merupakan struktur dengan panjang sekitar 3.900 tahun cahaya dan lewat sekitar 130 tahun cahaya.
Berikutnya, pendalaman ini akan dilanjutkan lewat sejumlah penelitian lain. Pendalaman pun akan dibekali dengan teleskop luar angkasa seperti James Webb Space Telescope (JWST) dan Square Kilometer Array (SKA).