Jalur Pedestrian Diresmikan, Sukabumi Targetkan Bangkitkan Ekonomi dari Pandemi
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan jalur pedestrian di Ahmad Yani Sukabumi.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Keberadaan jalur pedestrian Ahmad Yani Kota Sukabumi diresmikan pada Sabtu (8/1) malam WIB. Jalut pedestrian tersebut menjadi awal dari kebangkitan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.
Peresmian jalur pedestrian Ahmad Yani Sukabumi ini dilakukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Sabtu malam. '' Alhamdulillah berharap ini menjadi salah satu momentum Kota Sukabumi bangkit pasca pandemi,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan.
Mudah-mudahan kecerian tersebut akan memberikan efek luar biasa pada ekonomi. "Keindahan kota ini harus dibarengi dengan kesadaran warga memelihara yang sudah dibangun," imbuh Fahmi.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan apresiasi atas pembenahan jalur pedestrian Jalan Ahmad Yani yang dilakukan Pemkot Sukabumi. "Hal ini merupakan kinerja wali kota dan wakil wali kota Sukabumi dalam penataan pedestrian," cetus dia.
Sebelumnya, wajah baru Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi akhirnya diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama dengan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Sabtu (8/1) sore. Ruang terbuka publik ini menjadi penanda bangkitnya optimisme dari dampak pandemi.
Peresmian tersebut disambut meriah warga Kota Sukabumi dan dihadiri pula Ketua Tim Penggerak PKK Jabar Atalia Praratya, Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman, dan unsur forkopimda lainnya.
"Pemkot Sukabumi dan Pemprov Jabar mulai aktivasi untuk masyarakat Lapang Merdeka dan Alun-Alun," ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil kepada wartawan. Biaya pembangunan untuk kedua sarana tersebut mencapai Rp 22 miliar.
Diawal 2022 ini, alhamdulillah selesai pembangunan dan mengingatkan tetap jaga protokol kesehatan. Selepas shalat maghrib akan meresmikan jalur pedestrian Jalan Ahmad Yani yang merupakan kinerja wali kota dan wakil wali kota Sukabumi dalam penataan kawasan pedestrian.
"Kota yang baik kalau warganya jalan-jalan dan kalau takut jalan-jalan takutnya kota tidak ramah anak dan lansia," imbuh kang Emil. Ketika ramai warga ingin jalan-jalan dan bersenda gurau itu menjadi kota terbaik
Gubernur menitipkan kepada dandim dan kapolres agar warga bisa beraktivitas di kota nyaman dan aman jangan sampai ada copet. "Jaga kebersihan dan ketertiban sehingga tempat ini dinantikan dan dirindukan. Selamat kepada warga Kota Sukabumi semoga bisa jadi kota terbaik," cetus gubernur.