BTN Fokus Dorong Ekonomi Berkelanjutan di Daerah

BTN memberikan bantuan bibit kelapa hibrida kepada kelompok tani di Padang.

ANTARA/Iggoy el Fitra
BTN memberikan bantuan bibit kelapa hibrida pandan wangi kepada Kelompok Tani Wanita Lereng Saiyo di Pantai Air Manis, Kota Padang, Sumatera Barat.
Rep: Novita Intan Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berupaya mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan. Hal ini sebagai salah satu komitmen perseroan dalam mengimplementasikan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di berbagai daerah. 

Baca Juga


Sekretaris Perusahaan BTN Ari Kurniaman mengatakan pembangunan ekonomi berkelanjutan menjadi salah satu tujuan dari BUMN, termasuk BTN. Pembangunan ekonomi berkelanjutan ini penting antara lain untuk mencegah kerusakan lingkungan hidup dan kesenjangan sosial.

"BTN sebagai salah satu BUMN memiliki tanggung jawab berperan aktif dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi, Ahad (9/1/2022).

Pada Jumat (7/1/2022), BTN memberikan bantuan bibit kelapa hibrida pandan wangi kepada Kelompok Tani Wanita Lereng Saiyo di Pantai Air Manis, Kota Padang, Sumatra Barat. Ari menuturkan adanya program bantuan BTN penanaman bibit pohon kelapa hibrida pandan wangi diharapkan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

"Langkah ini menjadi awal bagaimana Kelompok Tani Wanita Lereng Saiyo Kelurahan Air Manis bisa memelihara kelapa yang ditanam karena manfaatnya sangat bagus sekali dan tentunya ke depan diharapkan meningkatkan taraf hidup kelompok tani," ucapnya.

Sementara itu, Pengawas Mutu Hasil Pertanian Ahli Muda Provinsi Sumatra Barat, Vera Yusria menambahkan bantuan bibit pohon kelapa hibrida pandan wangi merupakan tanaman yang memberikan kontribusi yang cukup besar, sebesar 100 persen dari perkebunan kelapa yang ada di Provinsi Sumatera Barat dalam bentuk perkebunan rakyat.

"Tanaman kelapa ini memberikan manfaat yang banyak yaitu kelapa daging buahnya bisa dijadikan sebagai santan, diolah menjadi kopra dan dijadikan minyak kelapa. Namun tidak hanya itu seluruh bagian tanaman kelapa juga memberikan manfaat ekonomis yang demikian banyak," ucapnya.

Menurut Vera, adanya bantuan CSR dari BTN ini diharapkan bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat sekitar karena pohon kelapa hibrida pandan wangi memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

"Kami berharap program CSR BTN tetap akan terus dilanjutkan tahun-tahun ke depan karena program pemerintah daerah Sumatra Barat saat ini menargetkan satu juta penanaman bibit pohon kelapa hibrida pandan wangi," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler