Presiden Turkmenistan Minta Api di Gates of Hell Dipadamkan
IHRAM.CO.ID, ASHGABAT -- Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov menyerukan diakhirinya salah satu pemandangan paling terkenal tapi mengerikan di negara itu, kawah gas alam, Gates of Hell. Sebuah destinasi yang populer bagi wisatawan yang menyuguhkan api yang menyala-nyala.
Dilansir dari Al Arabiya, Ahad (9/1), kawah gurun yang terletak sekitar 260 kilometer di Utara ibu kota, Ashgabat, telah terbakar selama beberapa dekade. Tempat ini merupakan pemandangan populer bagi sejumlah kecil turis yang datang ke Turkmenistan, negara yang sulit dimasuki.
Situs berita Turkmenistan Turkmenportal mengatakan keruntuhan pengeboran gas tahun 1971 membentuk kawah, yang berdiameter sekitar 60 meter dan kedalaman 20 meter. Untuk mencegah penyebaran gas itu, ahli geologi menyalakan api dan berharap gas akan habis dalam beberapa minggu.
Kebakaran spektakuler yang tidak diinginkan yang telah membakar sejak itu dan menjadi begitu terkenal sehingga TV pemerintah menunjukkan Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov melaju kencang di sekitarnya dengan truk off-road pada tahun 2019.