Universitas BSI Kampus Purwokerto Adakan Hangout Campus
Mahasiswa prodi sistem informasi merancang sistem yang sesuai kebutuhan perusahaan.
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sebagai salah satu kampus komputer di Kabupaten Banyumas, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto menggelar Hangout Campus, secara live melalui Instagram @ubsi_purwokerto pada Senin, 13 Desember 2021 lalu.
Acara diadakan 2 sesi, yaitu sesi pagi untuk program studi (prodi) Sistem Informasi dan sesi siang untuk prodi Teknologi Komputer dengan dipandu oleh Rere dan Vadly sebagai Host.
Pada sesi pertama, mengambil tema ‘Mau Jadi Jagoan Digital? Yuk Gabung Program Studi Sistem Informasi’ yang dimulai pukul 10.00–11.00 WIB dengan menghadirkan ketua prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Purwokerto, Eva Argarini Pratama.
Sedangkan pada sesi kedua, dimulai pukul 14.00–15.00 WIB dengan mengusung tema “Ayo Gabung Program Studi Teknologi Komputer untuk Jawab Tantangan Masa Depan”. Pada sesi ini, ketua prodi Teknologi Komputer Universitas BSI kampus Purwokerto Nuzul Imam Fadlilah bertindak sebagai narasumber.
Kedua narasumber memaparkan secara detil, mulai dari pengenalan program studi, mata kuliah yang diampu, prestasi mahasiswa hingga prospek kerja di masa depan.
Menurut Eva, mahasiswa prodi Sistem Informasi nantinya, akan dibekali dengan kemampuan untuk merancang sistem yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.“Lulusan prodi Sistem Informasi banyak dibutuhkan di perusahaan, mulai dari menjadi staf IT, programmer ataupun jabatan lainnya yang terkait. Prospek program studi ini juga sangat menjanjikan, seiring dengan perkembangan teknologi,” ujar Eva dalam keterangan tertulisnya Senin (10/1).
Sedangkan, menurut Nuzul, saat mempelajari Teknologi Komputer, mahasiswa akan mengetahui tentang implementasi sistem yang terintegrasi dengan hardware dan software.
“Teknologi komputer mempelajari tentang sistem jaringan dan telekomunikasi. Bidang ilmu ini menjadi salah satu yang sangat penting untuk kehidupan manusia karena saat ini setiap aspek kehidupan tidak dapat terlepas dari teknologi,” kata Nuzul.