Museum Nasional India Buka Galeri Eksklusif Seni Islam
IHRAM.CO.ID,HAIDERABAD—Museum Salar Jung di Haiderabad, salah satu museum nasional India, mendirikan galeri eksklusif untuk seni Islam. Lebih dari 2.500 artefak Islam langkaakan ditampilkan di museum yang juga menjadi rumah bagi barang-barang antik dan harta seni terbesar di dunia ini.
Galeri seni Islam ini akan memamerkan koleksi seni Islam dari India, Timur Tengah, Eropa, dan wilayah Timur lainnya. Pameran ini direncanakan akan dibuka lebih awal, namun karena pandemi dan tidak tersedianya tenaga terampil, pembukaan galeri ini terpaksa tertunda.
A. Nagender Reddy, direktur Museum Salar Jung, mengatakan kini pengerjaan pembangunan telah dipercepat dan galeri akan siap untuk diresmikan pada akhir tahun 2022. Koleksi seni yang ditampilkan Museum Salar Jung termasuk dalam jejeran museum terbesar di dunia, bersanding dengan Museum Victoria dan Albert, Museum Inggris (keduanya terletak di Inggris Raya) dan Museum Seni Metropolitan, New York.
Museum Salar Jung juga merupakan museum penghasil pendapatan tertinggi kedua di India, setelah Victoria Memorial di Kolkata. Galeri seni Islami diharapkan dapat lebih meningkatkan pencapaiannya, kata Reddy.
“Gagasan untuk memiliki galeri seni Islam eksklusif muncul ketika sebanyak 413 artefak Islam dari Museum Salar Jung menjadi pusat daya tarik selama 'Glimpses of Courtly Splendour', sebuah pameran seni Islam India yang diadakan di Sharjah, UEA, pada tahun 2009,” tutur dia.
Galeri seni Islam berada di lantai dua blok timur museum dengan luas lebih dari 26.000 kaki (2415 meter persegi), dan siap memamerkan beragam artefak seperti pedang, keramik, pelindung tubuh, manuskrip, karpet Persia, salinan Al-Qur'an, bola langit, astrolab, tekstil, batu giok , porselen dan benda kaca dengan tulisan Alquran dan banyak lagi. “Meskipun sebagian besar objek berhubungan dengan Islam, beberapa memiliki hubungan dengan raja dan bangsawan Muslim, penyair, penulis, dan sejarawan juga,” kata Reddy.
Di antara barang-barang yang akan memanjakan mata adalah folio tertua Al-Qur'an di atas perkamen dalam aksara Kufi milik abad kesembilan, salinan Al-Qur'an dari abad ke-13, 365 salinan Al-Qur'an di Kufi, Naskah Naskh, Nastaliq, Raihan dan Thuluth, enam astrolab dan bola langit, lambang-lambang penting ilmu pengetahuan Islam, sebuah rak buku mini (rehal) dari batu giok dengan nama Syams ud-Din Iltutmish (penguasa Kesultanan Delhi milik dinasti Mamluk) , pisau buah dengan gagang giok dan bertatahkan batu mulia milik Ratu Nur Jahan, cincin pemanah Kaisar Mughal Shahjahan, yang terbuat dari batu giok hijau tua, dan manuskrip bertanda tangan dengan segel dan tanda tangan kaisar Mughal Akbar dan Aurangzeb.
Sumber: