Mohamed Salah Tegaskan tak Menuntut Bayaran Tinggi pada Liverpool

Salah menjadi sosok penting dalam kesuksesan Liverpool beberapa tahun terakhir.

EPA-EFE/VICKIE FLORES
Penyerang Liverpool Mohamed Salah. Salah memasuki 18 bulan terakhir kontraknya di Liverpool.
Rep: Rahmat Fajar Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Penyerang Liverpool Mohamed Salah memasuki 18 bulan terakhir kontraknya. Pembicaraan perpanjang kontrak sedang berlangsung. Namun hingga saat ini belum mengarah kepada hasil positif mengenai masa depannya.

Belum adanya kesepakatan mengenai perpanjangan kontrak membuat spekulasi liar berkembang salah satunya mengenai tuntutan gaji yang tinggi. Namun Salah menegaskan dirinya tak menuntut nilai kontrak tinggi dan menyatakan dirinya tetap ingin bertahan di Anfield.

Sebuah laporan menyebutkan pemain internasional Mesir tersebut mengincar kesepakatan 500 ribu poundsterling per pekan agar bisa bertahan. Namun mantan pemain Chelsea tersebut dengan cepat membantah kabar tersebut.

"Saya ingin tinggal, tetapi itu tidak ada di tangan saya. Itu ada di tangan mereka. Mereka tahu apa yang saya inginkan. Saya tidak meminta hal-hal gila,” ujar Salah kepada Majalah GO dilansir dari Sportsmole, Selasa (11/1/2022).

Salah mengatakan dirinya sudah memasuki tahun kelima berseragam Liverpool. Ia mengeklaim telah mengenal klub dengan sangat baik. Ia mencintai penggemar begitu sebaliknya penggemar mencintainya. Kendati demikian, mengenai tanda tangan kontrak bukan di tangan pribadinya.

Salah menjadi sosok penting dalam kesuksesan Liverpool beberapa tahun terakhir. Ia mencatatkan 23 gol dan sembilan assist dalam 26 penampilannya musim ini. Salah didatangkan dari AS Roma pada Juli 2017. Total ia mencatatkan 229 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 148 gol.

Selama berada di Anfield, ia mempersembahkan satu gelar Liga Primer Inggris, satu trofi Liga Champions, satu trofi Piala Dunia Antarklub, dan satu Piala Super Eropa. Pemain 29 tahun tersebut kini sedang membela Mesir di Piala Afrika.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler