Ardhito Pramono Pernah Depresi dan Berniat Bunuh Diri
Ardhito Pramono ditangkap di rumahnya karena narkoba, Rabu (12/1/2022).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penangkapan musisi dan aktor Ardhito Pramono oleh Polres Metro Jakarta Barat menandai kesekian kalinya selebritas tersandung kasus penyalahgunaan narkoba. Pihak berwenang mengamankan barang bukti berupa ganja dan masih melakukan penyelidikan terhadap pemeran utama film Story of Kale: When Someone's In Love itu.
Selain itu, Ardhito juga pernah mengalami gangguan kesehatan mental depresi. Dia memeriksakan diri ke RSK Jiwa Dharmawangsa, Jakarta, untuk mengetahui kondisinya dan mendapat penanganan dari profesional medis.
Ardhito bercerita bahwa dirinya diminta melakukan sejumlah tes. Setelah menjalani semuanya, dokter mendiagnosis Ardhito mengidap depresi dan memberikan obat.
Fase tersebut dialami Ardhito sekitar 1,5 tahun hingga pertengahan 2015. Dia mengaku kerap menyendiri di kegelapan, bahkan sempat tiga hari tidak makan.
Ketika hendak meminta bantuan lewat hotline bantuan bunuh diri di Indonesia, Ardhito diarahkan ke RSJ sehingga dia urung meminta bantuan. Dia menyayangkan hal itu karena saat menempuh studi di Sydney, Australia, hotline bantuan sangat mudah diakses.
"Akhirnya telepon hotline Aussie dari sini," kata pelantun lagu "I Just Couldn't Save You Tonight" itu pada tayangan video.
Ardhito ditangkap di rumahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu (12/1/2022). Polisi mengonfirmasikan bahwa hasil tes urinenya positif narkoba dan ia memakai ganja.