Gempa Banten Buat Erick Thohir Turun dari Lantai 19 Gedung Kementerian BUMN

Wali Kota Bandar Lampung bergegas saat merasakan getaran yang kuat.

Antara/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah).
Rep: Mursalin Yasland, Muhammad Nursyamsi Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa Banten dengan magnitudo 6,7 membuat gempar. Tak terkecuali Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang langsung berkumpul bersama seluruh pegawai Kementerian BUMN di halaman kantornya.

Setelah turun dari ruangannya yang berada di lantai 19, Erick bergabung dengan para pegawai yang berada di halaman kantor Kementerian BUMN. "Saya (di) lantai 19, dia lantai 20," ujar Erick saat berbincang dengan salah satu pegawainya yang ia unggah dalam akun Instagram, @erickthohir pada Jumat (14/1/2022).

Erick juga berbincang dengan pegawai lain yang tengah memegang ponsel terkait magnitudo gempa hingga lokasi episentrum gempa. "Gempanya di mana?" tanya Erick.

"Di Sumur, Banten, 6,7 (magnitudo) Pak, tidak berpotensi tsunami," jawab seorang pegawai.

Erick berbaur dan ingin memastikan kondisi para pegawai Kementerian BUMN tetap aman.
"Siap naik lagi?" tanya Erick. "Siap pak," jawab para pegawai.

Gempa Magnitudo 6,7 terjadi di Banten pada Kamis (14/1/2022), sekitar pukul 16.05.41 WIB. Guncangan gempa dengan kedalaman 10 kilometer itu terasa kuat hingga ke Jakarta.

BMKG melaporkan, gempa berada di Koordinat 7.01 LS-105.26 BT (52 km barat daya Sumur, Banten). "Tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG dalam akun Twitter resminya.

Jarak gempa adalah 52 km darat Daya SUMUR-BANTEN, 71 km Barat Daya, Muarabinuangeun-Banten, 95 km barat daya Labuan-Banten, 141 km barat daya Serang-Banten, 197 km barat daya Jakarta, Indonesia. Meski begitu, BMKG memperingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan gempa susulan yang mungkin terjadi.

Bukan saja di Jakarta, getaran gempa bumi selama tiga sampai lima detik juga membuat Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana dan pegawainya berhamburan keluar gedung kantor, Jumat (14/1) pukul 16.05 WIB.

Getarannya kuat...

Baca Juga


Pegawai Pemkot Bandar Lampung yang berada di gedung pelayanan satu atas berlantai tujuh tersebut berhamburan keluar gedung menjelang berakhirnya jam kantor. Semua pegawai keluar gedung dan berhamburan di halaman parkir depan gedung.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana juga sempat keluar gedung kantornya bersama pegawai pemkot. “Terasa juga, getarannya kuat,” kata Eva saat berada di halaman parkir gedung pelayanan satu atap.

Pegawai yang menunggu berakhir jam kantor Jumat petang tersebut merasakan getaran gempa sangat kuat dan lama. Berbeda dengan gempa yang sering terjadi di Lampung, tidak dirasakan sama sekali karena jauh di laut.

“Kami keluar dari gedung, khawatir terjadi gempa susulan. Lebih baik sudah ada tanda sekali langsung keluar saja, jangan berada di dalam gedung tinggi,” ujar Indra, pegawai pemkot.

Warga Kota Bandar Lampung lainnya juga merasakan getaran dan goyangan gempa yang kuat. “Kalau sekarang getarannya kuat juga, sempat dua kali,” kata Taufik, warga Bandar Lampung.

Hal sama dirasakan Putri (38), warga Bandar Lampung lainnya. Ia merasakan getaran gempa tidak seperti biasanya, agak sedikit lama. “Iya saya merasakan getarannya agak lama,” kata Putri.


 





Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler