Vaksinasi Anak Usia 6-11 di Yogyakarta Sudah 96,83 Persen

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini terus digencarkan di sekolah-sekolah.

ANTARA/Makna Zaezar
Vaksinasi Anak Usia 6-11 di Yogyakarta Sudah 96,83 Persen (ilustrasi).
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Muhammad Fakhruddin

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah hampir selesai di Kota Yogyakarta. Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, capaian vaksinasi anak ini sudah di angka 96,83 persen.

Baca Juga


"Vaksin anak usia 6-1 tahun sudah selesai 96,83 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua dimulai pertengahan Februari (2022)," kata Haryadi di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin (17/1/2022).

Haryadi menuturkan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini terus digencarkan di sekolah-sekolah. Hingga saat ini, katanya, belum ada laporan maupun keluhan adanya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) pada vaksinasi anak tersebut.

"Sampai hari ini tidak ada keluhan pada vaksinasi anak, anak-anak ayo vaksin. Wali murid atau orang tua mohon putra-putrinya ditanya dan didampingi apakah sudah divaksin atau belum," jelas Haryadi.

Vaksinasi anak ini ditargetkan selesai di Januari 2022 ini. Vaksinasi anak digencarkan dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, khususnya untuk pelajar di tingkat TK hingga SD.

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta sendiri merencanakan PTM 100 persen dimulai pada 24 Januari. Menuju PTM 100 persen, saat ini kapasitas PTM dimulai dengan 70 persen.

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta pun sudah melaksanakan evaluasi menuju PTM 100 persen selama dua pekan lebih. Evaluasi ini masih akan terus berjalan hingga tiga pekan.

Evaluasi PTM utamanya terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 di lingkungan sekolah. Berdasarkan hasil evaluasi, Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori mengatakan, pelaksanaan prokes di sekolah sudah semakin baik.

"Insya Allah sudah baik, walaupun beberapa seperti pemakaian masker masih ada (anak) yang harus didisiplinkan dan kerumunan-kerumunan masih ada yang harus didisiplinkan," kata Budi.

PTM 100 persen nantinya akan dilaksanakan untuk jenjang pendidikan SMP serta kelas lima dan kelas enam SD. Sedangkan, untuk jenjang pendidikan SMA/SMK sudah dilaksanakan PTM 100 persen oleh Disdikpora DIY.

Budi menjelaskan, untuk PTM 100 persen bagi kelas satu sampai kelas empat SD baru direncanakan pada awal Februari. Pada 24 Januari nanti, PTM untuk kelas satu sampai kelas empat SD akan diawali dengan kapasitas 60-70 persen.

"Yang kelas satu sampai kelas empat SD masih perlu kita evaluasi sembari menyelesaikan vaksinasi anak (usia 6-11 tahun), terutama kelas satu sampai kelas empat (SD) masih dalam konteks penyelesaian vaksinasi," ujar Budi.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler