Menelusuri Jejak Komunitas Muslim di Tibet
IHRAM.CO.ID, LHASA -- Komunitas Muslim Tibet berasal dari abad ke-14, saat itu para pedagang dari Nepal, Cina, Kashmir dan Ladakh mulai menetap di Tibet.
Sementara, seorang pemudi Muslim Tibet dari Nepal, Sakina Batt (30 tahun), menyelesaikan pekerjaan empat tahun bekerja dengan pemerintah Tibet di pengasingan di Dharamsala, India. Dia menerima kehormatan langka, audiensi dengan pemimpin spiritual orang Tibet, Dalai Lama.
"Saya benar-benar runtuh ketika saya memasuki ruangan. Lingkungannya seperti itu dan getarannya sedemikian rupa sehingga meskipun itu hanya penonton virtual, saya merasa sangat istimewa," kata Batt dilansir dari laman Radio Free Asia (RFA) pada Selasa (18/1).
“Hanya karena saya minoritas, hanya karena saya seorang Muslim Tibet yang bekerja di pemerintahan, saya diberi kesempatan itu. Kebanyakan orang tidak tahu tentang keberadaan Muslim Tibet,” lanjutnya.
Batt berasal dari komunitas yang asal-usulnya setidaknya berasal dari abad ke-14. Saat itu para migran menikah dengan wanita Buddha Tibet, yang kemudian masuk Islam, sambil mengadopsi bahasa dan adat Tibet.