Sidebar

Omicron Terdeteksi, Pemkot Tangerang Evaluasi Pelaksanaan PTM

Thursday, 20 Jan 2022 16:18 WIB
Seorang siswa mencuci tangan sebelum mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Pasar Baru 1, Kota Tangerang, Banten, Senin (25/10/2021). Pemerintah Kota Tangerang mulai melakukan PTM terbatas tingkat sekolah dasar (SD) yang diikuti 45 sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Omicron Terdeteksi, Pemkot Tangerang Evaluasi Pelaksanaan PTM

IHRAM.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten melakukan kajian dan pembahasan terkait kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan kegiatan masyarakat di fasilitas publik seiring peningkatan kasus dan adanya empat orang yang terpapar Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga


"Kita masih lakukan evaluasi dalam antisipasi kasus Covid-19 ini. PTM mungkin mau dikurangi jumlah siswa di kelas yang saat ini berjalan 100 persen. Sekarang menunggu Dinas Pendidikan dan Dinkes yang masih melakukan pembahasan," kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, Kamis (20/1/2022).

Ia mengatakan hasil surveilans aktif kepada warga sekolah yang telah dilaksanakan Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan memang tak menemukan kasus positif Covid-19. Namun, kasus Covid-19 di tingkat kota mengalami peningkatan, begitu juga di Provinsi Banten serta nasional.

Sehingga, perlu adanya antisipasi yang dilakukan agar tak semakin menyebar. "Jenis Covid-19 apapun itu, antisipasi kita harus terus dilakukan agar tak semakin meluas," ujarnya.

Ia mengatakan pemkot juga sedang membahas kemungkinan adanya pembatasan di ruang terbuka, seperti alun- alun dan taman yang akan ditutup. "Hasil kajian akan disampaikan segera," ujarnya.

Sebelumnya Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan ada empat warganya yang positif Covid-19 jenis Omicron hasil pelacakan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Saat ini, keempat orang tersebut sedang menjalani isolasi di rumah sakit dan pemantauan petugas kesehatan.

"Intinya sedang dirawat di rumah sakit sekarang dan nggak bisa dijelaskan di wilayah mana," ujarnya.

Berita terkait

Berita Lainnya