Pemkab Rembang Targetkan 57 Ribu Anak Usia 6-11 Tahun Terima Vaksin
Ditargetkan, 100 persen anak telah tervaksin dosis pertama pada awal Februari 2022.
REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG – Pemerintah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah meluncurkan program vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 11 tahun. Program ini merupakan implementasi atas Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 66 tahun 2021 tentang bergulirnya vaksinasi Covid-19 di kalangan anak. Selain itu, penyelenggaraan vaksinasi yang bekerjasama dengan Susu MilkLife ini juga bertujuan guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal di tengah masyarakat serta mendukung proses pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah.
Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro, menuturkan, kolaborasi lintas instansi dan elemen masyarakat membuat capaian vaksinasi di Rembang berada di atas anjuran pemerintah pusat. Saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Rembang mencapai lebih dari 80 persen Sementara, warga yang telah mendapat vaksinasi dosis kedua berada di angka 49 persen. Raihan tersebut membuat Pemkab Rembang optimistis memasang target tinggi dalam program vaksinasi anak yakni 57 ribu siswa yang berasal dari 422 sekolah dan tersebar di 14 kecamatan.
“Dengan sebaran dan target yang besar ini, kolaborasi dari berbagai pihak tentunya diperlukan agar program dapat berjalan sukses. Untuk itu, kami memberi apresiasi terhadap berbagai instansi yang bersedia terlibat, diantaranya jajaran Dinas Kesehatan dan Puskemas, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama Rembang, Polres Rembang, Kodim Rembang juga unsur swasta seperti Susu MilkLife dan Djarum Foundation serta berbagai elemen masyarakat. Semoga kerja gotong royong ini sesegera mungkin mencapai target sehingga dapat melindungi anak-anak dari bahaya Covid-19,” kata dia di sela-sela peninjauan program vaksinasi anak di SDN 2 Gunungsari, Kecamatan Kaliori, Jumat (21/1/2022).
Ia melanjutkan, Pemkab Rembang menargetkan 100 persen anak menerima vaksin dosis pertama pada awal Februari 2022 sehingga para orang tua merasa anaknya lebih terlindungi ketika mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, hingga Kamis (20/1/), jumlah anak yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama mencapai 36.500 anak atau 58 persen dari target yang diharapkan.
“Melihat banyaknya pihak yang turun tangan membantu program ini, saya optimistis vaksinasi anak akan rampung pada awal Februari untuk dosis pertama dan di bulan Maret mereka sudah memperoleh vaksin dosis lengkap. Semoga kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta ini dapat menginsipirasi perusahaan-perusahaan lainnya agar turut ambil bagian membawa Indonesia lekas keluar dari pandemi. Mari kita bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut,” kata Mochamad Hanies.
Program vaksinasi anak usia 6 -11 tahun dimulai pada 17 Januari hingga 18 Februari 2022 untuk dosis pertama. Sementara dosis kedua akan diberikan dalam rentang waktu 21 Februari hingga 25 Maret mendatang. Program ini menggunakan vaksin Sinovac yang berasal dari Dinas Kesehatan Rembang, Polres Rembang dan juga Kodim Rembang. Adapun vaksinator dan tenaga kesehatan akan diterjunkan oleh puskesmas yang berada di wilayah vaksinasi.
Direktur Marketing PT Global Dairi Alami, Soegiono, menuturkan Brand Susu MilkLife mengatakan, pihaknya merasa terpanggil untuk ambil bagian dalam upaya melindungi anak-anak Indonesia dari bahaya Covid-19. Melansir data satgas Covid-19 Indonesia, sebanyak 13,1% pasien positif Covid-19 di Indonesia berasal dari kalangan anak dan remaja usia 0 - 18 tahun. Untuk itu, program vaksinasi bagi anak merupakan langkah penting guna memberikan anak-anak ‘tameng’ ketika melakukan aktivitas utamanya yakni belajar baik di rumah maupun di sekolah. Sebelum Rembang, Susu MilkLife juga turut serta dalam program vaksinasi di Subang, Jawa Barat dan juga mendukung kegiatan vaksinasi anak di berbagai sekolah yang ada di wilayah DKI Jakarta.