Anak akan Jalani Vaksinasi Covid-19, Perhatikan Hal Ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang tua mungkin bertanya-tanya, apa yang harus dipersiapkan sebelum anak akan menjalani vaksinasi Covid-19? Saat ini, anak Indonesia usia 12-17 tahun dan usia 6-11 tahun sudah bisa mendapatkan vaksin tersebut.

Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan, tidak ada persiapan khusus. Akan tetapi, upayakan anak tidur lebih cepat malam sebelumnya agar keadaannya fit.

Pada hari vaksinasi, anak harus sudah menyantap sarapan dan minum cukup air putih. Sebelum vaksinasi, ayah dan ibu juga disarankan mengomunikasikan mengenai vaksinasi yang akan didapat untuk mencegah terjangkit Covid-19.

"Penting jelaskan pada anak apa itu vaksinasi, mengapa harus divaksinasi, dan apa yang akan dilakukan kepadanya," kata Sri pada media briefing virtual yang digelar Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), belum lama ini.

Orang tua bisa mendampingi anak saat vaksinasi sehingga buah hati merasa tenang. Setelah imunisasi selesai, terus lakukan pemantauan dan tanyakan apa yang dirasakan oleh anak sehingga semua kondisi terkendali.

Sri menjelaskan, secara klinis Covid-19 pada anak cenderung ringan atau tidak bergejala. Angka kejadian anak mengidap Covid-19 di Indonesia terdata sekitar 12,1 persen dari total kasus yang ada.

Akan tetapi, jika anak mengidap Covid-19, tentunya dapat menular kepada orang di sekitarnya. Selain itu, ada risiko tinggi pada anak dengan komorbid atau penyakit penyerta seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung bawaan, asma, kelainan genetik, kanker, dan defisiensi imun.

Staf pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM itu menyampaikan, apabila anak yang rentan tersebut mengidap Covid-19, kasusnya bisa menjadi berat sehingga memerlukan perawatan di ICU. Bisa pula berisiko mengalami komplikasi yang fatal.

Vaksinasi Covid-19 pada anak sangat diperlukan guna membantu mempercepat tercapainya kekebalan komunitas. Vaksin juga dibutuhkan untuk segera kembali ke kehidupan normal, termasuk untuk pembukaan kembali sekolah dengan aman dan menyeluruh.

"Vaksin Covid-19 pada anak bermanfaat selain untuk diri sendiri, juga melindungi mereka yang berada di sekitarnya seperti orang tua, kakek, nenek, teman, dan guru," ujar anggota Satgas Imunisasi IDAI tersebut.

Baca juga : Alergi Obat, Aktris Korea Song Ji-hyo Memilih tidak Vaksinasi Covid-19

Ikuti Whatsapp Channel Republika