Kemenkes: Kasus Positif Jamaah Umroh Menurun
IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mencatat ada penurunan kasus Covid-19 pada jamaah umroh yang baru pulang dari Arab Saudi. Tren penurunan ini menjadi kabar baik bagi usaha di sektor umroh pada masa pandemi.
"Ada yang postif pasti yaa tapi terus terjadi penurunan jumlah yang positif," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi, saat dihubungi Republika, Senin (24/1/2022).
Siti Nadia mengatakan, pada rombongan ke dua dari 109 ada 10 yang positif. Dan berikutnya dari 477 ada 48 yang positif.
"Data jamaah positif rombongan pertama dari 414 yag positif ada 87 jamaah," ujarnya.
Menurut data Kementerian Agama sebanyak 172 jamaah dari 1.410 jamaah umroh yang kembali ke Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka merupakan rombongan jamaah yang bertolak ke Kerajaan Arab Saudi pada empat keberangkatan pertama.
"Pada tanggal 22 Januari kemarin, dari 388 jamaah umroh yang tiba di tanah air terdapat 16 jamaah atau 4 persen yang positif," kata Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus Kementerian Agama, Nur Arifin, saat dihubungi Republika, Senin (24/1).
Ia menyebut terdapat tren yang semakin membaik dalam pengendalian Covid-19 jamaah umroh. Hal ini ditandai dengan semakin sedikitnya jamaah yang dilaporkan positif terpapar virus tersebut.
Berdasarkan data yang didapat Republika, ditampilkan kedatangan pertama jamaah umroh terjadi pada 17 Januari dengan 411 jamaah. Pada rombongan ini, 87 jamaah dilaporkan positif Covid-19.
Kedatangan berikutnya terjadi pada 20 Januari dengan menggunakan maskapai Qatar. Dari 109 jamaah yang pulang, 10 di antaranya positif Covid-19. Berikutnya, jamaah mendarat di Indonesia pada 21 Januari, menggunakan maskapai Lion Air dan Saudia. Dari 477 jamaah yang menyelesaikan ibadah umroh, 48 dikonfirmasi terinfeksi virus tersebut.
"Alhamdulillah terdapat trend semakin membaik pengendalian covid jamaah umroh ditandai dengan semakin sedikitnya jamaah yang positif. Namun kita terus perlu melakukan evaluasi penyelenggaraan umroh. Terima kasih," lanjutnya.
Kasubdit Pemantauan Umrah dan Haji, Nur Alya Fitra, menyebut jumlah keberangkatan pertanggal 23 Januari mencapai 4.721 jamaah. Sementara, untuk data kepulangan jamaah terhitung pada tanggal yang sama sebanyak 1.410 jamaah.
Setiap harinya, Indonesia telah mengirimkan jamaah umroh ke Kerajaan Arab Saudi mulai tanggal 8 Januari. Jumlah jamaah yang berangkat bervariasi, dari puluhan hingga ratusan orang
"Tidak ada pembatasan (jumlah jamaah). Tapi perlu pengendalian flow keberangkatan dan kepulangan," ujar dia.