NHS Hapus Pernyataan Kontroversial: Menyusui Bisa Bakar 300 Kalori Setiap Hari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- NHS telah memberikan pernyataan kontroversi tentang menyusui. Layanan Kesehatan Nasional Inggris itu mengklaim bahwa menyusui adalah cara terbaik untuk mendapatkan kembali tubuh ideal karena bisa membakar hingga 300 kalori per hari.

Dalam pernyataannya, NHS mengatakan bahwa rahim ibu yang baru melahirkan butuh waktu enam pekan atau lebih untuk kembali ke ukuran normal. Selama rentang waktu itu, ibu akan terlihat seperti orang hamil, meski sudah melahirkan.

Menurut NHS, menyusui bisa membantu mengembalikan ukuran rahim lebih cepat. Pernyataan yang mulanya dipublikasikan di situs web Start4Life itu kini telah dihapus setelah mendapatkan kritik dan protes.

Salah satu yang mengkritik pernyataan NHS adalah Maggy Van Eijk, penulis yang berbasis di London. Ia tengah hamil 38 minggu. Lewat cicitan di Twitter-nya, dia menulis bahwa panduan kehamilan dari NHS membuatnya muak.

"Panduan kehamilan dari NHS setiap minggunya sangat toksik. Menyusui bukanlah alat penurun berat badan. Tubuh Anda tidak akan kemana-mana, jadi tidak perlu bilang ingin tubuh Anda kembali. Tubuh hanya berubah, berevolusi, dan terus akan begitu sampai meninggal," kata Maggy, seperti dilansir The Sun, Rabu (26/1/2022).

Berbicara kepada Huffington Post, Maggy menegaskan bahwa bahasa yang disampaikan oleh NHS sangat ketinggalan zaman. Menurutnya, pernyataan NHS itu sangat kental dengan budaya diet yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh ibu baru.

Maggy menyebut, ada banyak pengetahuan mengenai kehamilan, proses melahirkan, dan menyusui yang sehat yang perlu disampaikan kepada calon ibu baru selain soal bagaimana menurunkan berat badan. Cicitan Maggy telah mendapatkan hampir 400 suka dengan banyak pengguna yang ikut kecewa dengan saran NHS.

Aktris Carly Stephens juga ikut bersuara. Dia mengatakan bahwa perubahan yang terjadi pada tubuh ibu hamil dan melahirkan adalah sebuah kenormalan.

"Aku benci ini. Kamu tidak perlu merasa buruk dengan perubahan badan saat melahirkan atau menyusui. Tubuh kita akan berubah dan itu baik-baik saja. Ketika pertama kali hamil, aku ditawari program diet dan dengan tegas saya menolaknya," ucap Stephens.

Beberapa perempuan juga memperingatkan, saran tersebut akan berkontribusi pada rasa malu dan bersalah ketika seorang ibu tidak dapat menyusui buah hatinya. Mayo Clinic, sebuah pusat medis terkemuka Amerika, menyatakan bahwa diet dan olahraga teratur, mungkin masuk akal bagi seorang ibu untuk kehilangan hingga setengah kilogram dalam sepekan.

"Mungkin perlu enam bulan hingga satu tahun untuk kembali ke berat badan sebelum hamil, baik Anda menyusui atau tidak. Sayangilah diri Anda dengan menerima setiap perubahan tubuh. Jangan lupa lakoni gaya hidup sehat," demikian pernyataan Mayo Clinic.

Sementara itu, ketika dimintai klarifikasinya oleh The Sun, NHS berdalih bahwa panduan itu ditujukan untuk keluarga baru dan calon keluarga. Mereka ingin memotivasi agar warga tidak takut mempunyai anak.

“Sepengetahuan kami beberapa wanita menganggap informasi ini bermanfaat, namun, kami tetap meninjau pernyataan kami sebagai respon atas feedback dari masyarakat. Kami telah memperbarui situs web hari ini,” demikian kata seorang juru bicara NHS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika