Janet Mengaku Sering Dirundung, Dipanggil 'Babi' Oleh Michael Jackson
Janet Jackson mengaku mengalami masalah berat badan sejak berusia 10 tahun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Janet Jackson mengungkap bagaimana hubungannya dengan sang kakak, Michael Jackson, ketika masih muda. Pelantun "When I Think of You" itu mengatakan bahwa Michael sering merundung dan memanggilnya "babi".
Hal itu diungkap dalam trailer dokumenter terbarunya bertajuk Janet yang akan tayang perdana pada 28 Januari di AS dan 31 Januari di Inggris. Penyanyi berusia 55 tahun itu mengklaim bahwa saat muda, mendiang Michael sering mempermalukannya.
"Ada kalanya Mike menggoda saya dan memanggil saya dengan nama "babi", "kuda", "sapi". Dia akan menertawakannya dan saya juga tertawa, tapi kemudian di satu titik saya sakit hati," kata Janet, seperti dilansir Ace Showbiz, Kamis (27/1/2022).
Film dokumenter berdurasi empat jam yang telah diproduksi selama lima tahun itu juga mengungkapkan bagaimana Janet berjuang dengan berat badannya. Menurutnya, dia merupakan tipikal pemakan emosional, yang akan merasa senang dan terhibur ketika makan.
Masalah berat badan juga sudah dialami sejak Janet berusia 10 tahun, khususnya ketika memerankan karakter Penny Gordon dalam sitkom Good Times. Baginya, komedi situasi ini menjadi awal dari masalah berat badan dan bagaimana cara dia melihat diri sendiri.
"Saya masuk ke industri di usia yang masih sangat muda, di mana dada saya mulai tumbuh tapi mereka mengikatnya sehingga dada saya terlihat rata," kata Janet.
Janet juga menilai bahwa popularitas menempatkan tubuhnya sebagai objek yang kerap dikritik dan diatur. Menurutnya, jika dia bukan public figure mungkin dia akan terhindar dari masalah itu.
Di bagian lain film itu, Janet mengenang saat Michael yang meninggal pada 2009 dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap Jordan Chandler yang berusia 13 tahun pada 1993 di ranca Neverland-nya di California, Amerika Serikat. Janet yang hidup secara terpisah dari Michael saat tumbuh dewasa mengatakan bahwa dia sangat terpukul dan marah setelah mengetahui tuduhan yang mengejutkan itu.
"Kami memiliki kehidupan sendiri yang terpisah. Meskipun dia kakak saya dan itu tidak ada hubungannya dengan saya, kejadian tersebut membuat saya frustrasi. Saya ingin berada di sana untuknya, untuk mendukungnya sebanyak mungkin," kata Janet.
Gugatan itu diselesaikan pada Januari 1994 dengan pembayaran 23 juta dolar AS kepada Chandlers. Michael akhirnya memberikan uang kepada keluarga Chandlers.
"Dia hanya ingin masalahnya berlalu, tapi tetap saja dia terlihat bersalah," kata Janet yang gagal meneken kontrak terbesar dalam kariernya, yakni untuk iklan Coca-Cola, akibat insiden yang melibatkan Michael tersebut.