In Picture: Demo di DPR, Massa Aliansi Sunda Tuntut Arteria Dahlan Dipecat

Massa Aliansi Komunitas Budaya Jabar menilai Arteria telah menghina budaya Sunda.

Sejumlah Massa yang tergabung dalam Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat menggelar aksi di depan kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022). Dalam aksinya mereka menuntut pemecatan dan memproses hukum anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, karena dinilai telah melecehkan dan menghina budaya Sunda.

Sejumlah Massa yang tergabung dalam Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat menggelar aksi di depan kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022).Dalam aksinya mereka menuntut pemecatan dan memproses hukum anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, karena dinilai telah melecehkan dan menghina budaya Sunda.

Sejumlah Massa yang tergabung dalam Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat menggelar aksi di depan kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022). Dalam aksinya mereka menuntut pemecatan dan memproses hukum anggota DPR Arteria Dahlan karena dinilai telah melecehkan dan menghina budaya Sunda.Prayogi/Repubika.

Sejumlah Massa yang tergabung dalam Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat menggelar aksi di depan kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022). Dalam aksinya mereka menuntut pemecatan dan memproses hukum anggota DPR Arteria Dahlan karena dinilai telah melecehkan dan menghina budaya Sunda.Prayogi/Repubika.

Sejumlah Massa yang tergabung dalam Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat menggelar aksi di depan kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022). Dalam aksinya mereka menuntut pemecatan dan memproses hukum anggota DPR Arteria Dahlan karena dinilai telah melecehkan dan menghina budaya Sunda.Prayogi/Repubika.

Sejumlah Massa yang tergabung dalam Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat menggelar aksi di depan kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022). Dalam aksinya mereka menuntut pemecatan dan memproses hukum anggota DPR Arteria Dahlan karena dinilai telah melecehkan dan menghina budaya Sunda.Prayogi/Repubika.

Sejumlah Massa yang tergabung dalam Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat menggelar aksi di depan kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022). Dalam aksinya mereka menuntut pemecatan dan memproses hukum anggota DPR Arteria Dahlan karena dinilai telah melecehkan dan menghina budaya Sunda.Prayogi/Repubika.

Sejumlah Massa yang tergabung dalam Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat menggelar aksi di depan kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022). Dalam aksinya mereka menuntut pemecatan dan memproses hukum anggota DPR Arteria Dahlan karena dinilai telah melecehkan dan menghina budaya Sunda.Prayogi/Repubika.

Sejumlah Massa yang tergabung dalam Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat menggelar aksi di depan kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022). Dalam aksinya mereka menuntut pemecatan dan memproses hukum anggota DPR Arteria Dahlan karena dinilai telah melecehkan dan menghina budaya Sunda.Prayogi/Repubika.

Sejumlah Massa yang tergabung dalam Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat menggelar aksi di depan kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022). Dalam aksinya mereka menuntut pemecatan dan memproses hukum anggota DPR Arteria Dahlan karena dinilai telah melecehkan dan menghina budaya Sunda.Prayogi/Repubika.

Sejumlah Massa yang tergabung dalam Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat menggelar aksi di depan kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022). Dalam aksinya mereka menuntut pemecatan dan memproses hukum anggota DPR Arteria Dahlan karena dinilai telah melecehkan dan menghina budaya Sunda.Prayogi/Repubika.

Rep: Prayogi Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Komunitas Budaya Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022).


Dalam aksinya mereka menuntut pemecatan dan memproses hukum anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, karena dinilai telah melecehkan dan menghina budaya Sunda.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler