Abu Dhabi Siapkan Pusat Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-Anak
IHRAM.CO.ID, ABU DHABI — Abu Dhabi Health Services Company (SEHA), jaringan perawatan kesehatan terbesar di UEA, telah mengumumkan peluncuran Pusat Kesehatan Ettihad Heroes di Abu Dhabi. Pusat ini dikhususkan untuk memfasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak.
Menurut Dr Noura Khamis Al Ghaithi, Chief Operations Officer of Ambulatory Health Services, SEHA, mengatakan, anak-anak usia 3 hingga 16 tahun dapat melakukan vaksinasi di Ettihad Heroes. Vaksinasi akan dimulai pada pukul 11:00 hingga 20:00 dari Senin hingga Jumat.
“Sebagai bagian dari misi SEHA untuk memastikan standar tertinggi kualitas perawatan kesehatan untuk semua, kami dengan senang hati mengumumkan peluncuran Pusat Kesehatan Ettihad Heroes,” kata dia dilansir dari Gulf Today, Jumat (21/1).
Pusat akan dikelola oleh tim medis terpadu yang terdiri dari dokter dan perawat yang sangat terampil. Pusat Kesehatan Ettihad Heroes ini merupakan kerja sama Kementerian Kesehatan dan Pencegahan, Departemen Kesehatan di Abu Dhabi dan Otoritas Anak Usia Dini Abu Dhabi.
“Melalui peningkatan jumlah vaksin Covid-19 yang diberikan kepada anak-anak, kami yakin ini akan memperkuat dan lebih meningkatkan upaya saat ini yang dilakukan oleh Uni Emirat Arab dalam melindungi komunitas kami dan membuka jalan menuju pemulihan,” ujarnya.
Lokasi Pusat Kesehatan Ettihad Heroes akan berada di lokasi yang sama dengan Al Ettihad Centre.
Pandemi telah mendorong Abu Dhabi untuk membangun penyekatan yang keras dengan Dubai. Pandemi memaksa semua pengemudi untuk vaksinasi. Di jalan juga dilakukan pengecekan covid-19.
Dilansir dari Al-Arabiya, persyaratan yang selalu berubah menyebabkan kebingungan di antara para komuter dua kota tersebut. Para pengemudi dari Dubai yang belum menerima suntikan booster pun tiba-tiba harus menahan untuk tidak memasuki ibu kota pekan lalu.
Aturan baru bebas booster ini hanya dikhususkan bagi turis. Sedangkan bagi penduduk, UEA tetap mewajibkan vaksin booster untuk memasuki ibukota Abu Dhabi.
Bagi semua pengunjung, baik penduduk maupun wisatawan, tetap harus menunjukkan hasil tes negatif yang diambil dalam dua minggu terakhir untuk masuk ke ibu kota dan tempat-tempat umum, termasuk mal dan pusat kebugaran.
Sumber: gulftoday