BMH Serahkan Perlengkapan Sekolah untuk Anak Yatim di Pedalaman NTT

Paket itu  berisi seragam sekolah, tas ransel, sepatu, juga buku dan alat tulis. 

Dok BMH
BMH menyerahkan paket perlengkapan sekolah untuk anak yatim di Noemuke, pedalaman Nusa Tenggara Timur (NTT).
Red: Irwan Kelana

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Berjalan kaki sejauh 2 kilometer, melintas jalan berdebu, melewati sungai, menjinjing alas kaki, menjadi rutinitas harian anak-anak di Pedalaman NTT, tepatnya di Noemuke. 


"Setiap hari begitulah rute dan kisah anak-anak di sini yang hendak ke sekolah, setiap hari," terang Kadep Program dan Pemberdayaan BMH Pusat, Syamsuddin, Kamis (27/1).

Sebelum berangkat ke sekolah, mereka harus sarapan lebih dulu. Selain karena perjalanannya yang menguras tenaga, juga karena anak-anak tidak dibekali dengan uang jajan.

Jangan bayangkan seperti apa menu sarapannya. Bagi mereka, bisa makan nasi jagung atau jagung tanpa nasi pun sudah sangat istimewa.

Kehidupan masyarakat di Pedalaman Noemuke ini memang terbilang sangat sulit.  "Saking sulitnya, bahkan untuk mendapatkan air minum saja, mereka harus berjuang keras, berjalan jauh memikul air dengan jerigen setiap hari," imbuh Syamsuddin dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 

Untuk berhemat air, keperluan mandi dan sanitasi lebih sering dilakukan di kali. Adapun air bersih, cukup untuk dipakai minum dan memasak saja.

Tim BMH melalui program Berbagi Paket Perlengkapan Sekolah langsung mengunjungi rumah-rumah anak yatim di Noemuke, NTT, guna menyampaikan paket berisi seragam sekolah, tas ransel, sepatu, juga buku dan alat tulis.  (Foto: Dok BMH)

Dalam hidup yang tak mudah itu, sebagian anak harus bertambah kesulitan yang dihadapi karena harus hidup dengan tidak lagi didampingi oleh orang tuanya. Seperti Safa Babys, Alif Sapay, Agung dan Rio Sapay.

Tim BMH melalui program Berbagi Paket Perlengkapan Sekolah langsung mengunjungi rumah-rumah anak yatim di Noemuke itu guna menyampaikan paket berisi seragam sekolah, tas ransel, sepatu, juga buku dan alat tulis. 

"Menyaksikan kebahagiaan mereka menerima bingkisan sederhana ini, membuat kami harus menyeka sudut mata yang basah berkali-kali karena rasa haru  yang membuncah di dalam hati," ungkap Syamsuddin.

"Paket Perlengkapan Sekolah yang kita hadiahkan, telah menjadi mahkota semangat di gubuk-gubuk sederhana mereka yang berlantai tanah dan beratap alang-alang," sambung Syamsuddin.

Selain menyerahkan Paket Perlengkapan Sekolah di Noumuke, BMH juga saat ini tengah menginisiasi Kebun Gizi Masyarakat, Jamban Sehat, Tangki Air Bersih, dan Dapur Bersama di Dusun Unmoen yang digerakkan bersama Masjid Nurussamad Noemuke.

"BMH merasa perlu hadir di titik-titik yang memang tak banyak kamera memantau dan mempublikasikan kebutuhan hidup mereka yang senantiasa tegar dan terus berjuang menghadapi kehidupan yang benar-benar tidak mudah bagi kebanyakan warga di perkotaan bahkan pedesaan pada umumnya," tutup Syamsuddin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler