Tak Ada Barongsai Saat Tahun Baru Imlek, Warga: Yang Penting Ibadah Saja

Sejumlah vihara tiadakan perayaan malam tahun baru Imlek dan pertunjukan barongsai.

ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Petugas membersihkan Vihara Amurva Bhumi di Jakarta, Selasa (25/1/2022). Tahun ini, pengurus tidak menggelar perayaan malam tahun baru Imlek maupun pertunjukan barongsai.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah warga keturunan China di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta Selatan mendukung keputusan peniadaan perayaan malam tahun baru Imlek maupun pertunjukan barongsai saat Imlek pada Selasa (1/2/2022). Rudi, salah satu jemaat di Vihara tersebut, mengaku tidak mempermasalahkan acara yang biasanya memeriahkan Imlek tersebut.

Baca Juga


"Ya mau bagaimana, seadanya saja," kata Rudi yang pernah menjadi pengurus Vihara Amurva Bhumi, di Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022).

Bagi Rudi, ditiadakannya sejumlah pertunjukan tersebut tak serta merta mengurangi makna tahun baru Imlek. Menurutnya, saat ini adanya izin melakukan ibadah saat Imlek tentu sudah mengakomodasi keinginan warga yang merayakannya.

"Yang penting ibadah saja kalau saya, tidak meriah, juga tidak apa-apa," ujar dia.

Senada dengan Rudi, jemaat lainnya, Yudawinata, juga tidak mempermasalahkan keputusan itu. Ia menganggapnya sebagai bentuk partisipasi umat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini mengalami peningkatan.

"Kita datang ke sini memang tujuannya ibadah, bukan mau nonton pertunjukan atau apa," tuturnya.

Tidak hanya Vihara Amurva Bhumi, pengurus Kelenteng Bio Hok Tek Tjeng Sin di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, juga tidak mengadakan acara khusus, seperti pertunjukan kembang api saat malam maupun Tahun Baru Imlek. Namun, pelaksanaan ibadah Imlek bagi jemaat tetap berlangsung seperti biasa.

"Orang dari luar mau datang silakan, tapi ini pandemi. Semua dibatasi. Sebenarnya kalau tidak ada pandemi begini, massa banyak tiap tahun," kata pengurus Kelenteng Bio Hok Tek Tjeng Sin, Rendy Rustandi.

Menurut Rendy, tidak digelarnya pesta kembang api dan pertunjukan barongsai ditujukan guna menekan penyebaran Covid-19 yang mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir.

"Protokol kesehatan tetap dikedepankan. Kita sudah sediakan (tempat) cuci tangan. Setiap warga yang datang wajib cuci tangan. Kalau untuk pengukuran suhu ada pintu masuk secara mandiri," kata Rendy.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler