Tes Covid-19 Baru Ini Diklaim Lebih Akurat dan Biaya Terjangkau

Ahli temukan jenis tes Covid-19 baru, gabungan Antigen dan PCR yang lebih akurat.

Pixabay
Ahli temukan jenis tes Covid-19 baru, gabungan Antigen dan PCR yang lebih akurat.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ahli telah menemukan alat tes baru untuk Covid-19 yang menggabungkan kecepatan antigen dengan akurasi PCR. Tes yang kemudian dinamai Harmony Covid-19 test tersebut dianggap sebagai solusi karena selain cepat, pengujiannya juga akurat dan biayanya lebih terjangkau.

Baca Juga


“Kami merancang tes ini agar masyarakat di seluruh dunia bisa mengakses tes Covid-19 yang berbiaya rendah, sederhana namun juga akurat,” kata Barry Lutz, seorang profesor bioteknologi di University of Washington dan penulis senior dari makalah di Science Advances.

Para peneliti mengembangkan Harmony menggunakan reagen siap pakai. Tes menggunakan metode seperti PCR untuk mendeteksi keberadaan genom RNA SARS-CoV-2 dalam sampel usap hidung dengan bantuan detektor kecil berbiaya rendah, yang juga dirancang oleh kelompok Lutz.

Sebuah smartphone digunakan untuk mengoperasikan detektor dan membaca hasilnya. Detektor dapat menangani hingga empat sampel sekaligus dan akan masuk ke dalam car’s glove compartment.

Keakuratan tes Covid-19 telah menjadi masalah yang mendesak selama pandemi. Antigen kit yang sudah bisa digunakan secara mandiri memiliki akurasi 80-85 persen, meskipun akurasinya mungkin turun setelah gelombang varian Omicron yang memiliki jumlah mutasi yang relatif tinggi. Sementara tes PCR umumnya 95 persen akurat atau lebih baik tetapi membutuhkan peralatan mahal dan menunggu lama untuk hasilnya.

Hasil awal yang dilaporkan dalam makalah menunjukkan bahwa kit Harmony 97 persen akurat untuk usap hidung. Kit Harmony mendeteksi tiga wilayah berbeda dari genom virus. Jika varian baru memiliki banyak mutasi di satu wilayah, tes baru masih dapat mendeteksi dua lainnya. Misalnya mendeteksi varian Omicron yang memiliki puluhan mutasi pada protein lonjakan.

Meskipun tes berdasarkan PCR sangat akurat, tes ini memerlukan proses lama dengan melalui siklus pemanasan dan pendinginan untuk mendeteksi materi genetik dalam sampel. Sementara tes Harmony, yang dikembangkan Lutz dan timnya, menghindari masalah ini dengan mengandalkan metode mirip PCR yang dikenal sebagai RT-LAMP, yang tidak memiliki persyaratan siklus suhu yang sama ketatnya.

“Tes ini beroperasi pada suhu konstan, sehingga menghilangkan waktu untuk memanaskan dan mendinginkan dan memberikan hasil dalam waktu sekitar 30 menit,” kata Lutz seperti dilansir dari laman Futurity, Kamis (3/2/2022).

Lutz dan timnya berharap kit Harmony dapat tersedia terlebih dahulu untuk digunakan di klinik, sekolah atau tempat kerja. Kemudian, mereka ingin mengadaptasi tes untuk digunakan di rumah.

“Kami berencana membuat pengujian kami dapat diakses dan terjangkau di seluruh dunia,” kata Lutz.

Lutz dan dua rekannya mendirikan perusahaan baru, Anavasi Diagnostics, yang tahun lalu mendapat suntikan dana sebesar 300 ribu dolar AS dari WE-REACH dan kemudian menerima 14,9 juta dolar AS dalam bentuk hibah dari National Institutes of Health untuk mengembangkan kit prototipe Harmony menjadi produk dan meningkatkan produksi untuk membantu mengatasi kekurangan tes diagnostik Covid-19.

Baca juga : Tubuh Butuh Tidur untuk Memulihkan Diri, Jangan Disepelekan

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler