Rakerwil, Pemhida Jatim Luncurkan Dua Program Kemandirian
Salah satunya adalah Seduh (Sedekah Subuh).
REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Pemuda Hidayatullah (Pemhida) Jawa Timur menggelar agenda Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Sumenep, sebuah kabupaten di ujung pulau Madura. Kurang lebih 70 kader Pemhida Jatim menghadiri agenda tahunan ini. Mereka adalah para pucuk pengurus daerah di lebih dari 30 cabang Hidayatullah Jatim.
Acara yang dilaksanakan selama tiga hari, 4-6 Februari 2022 dihadiri Kadep Organisasi Pemhida Ustadz Suhadi dan ketua DPD Hidayatullah Sumenep. Selain sebagai ajang melakukan evaluasi dan rencana program tahunan, Rakerwil kali ini juga diharapkan menjadi momentum kemandirian organisasi.
Hal itu disimbolkan dengan meluncurkan program unggulan berupa Sedekah Subuh dan bisnis retail. Program sedekah subuh yang diberi-nama Gerakan Seduh (Sedekah Subuh) tersebut dijalankan dengan cara membagikan kaleng celengan kepada seluruh pengurus wilayah (PW) dan pengurus daerah (PD). Nantinya, setiap pemilik celengan mengisi celengan tersebut hingga cukup. Hasilnya akan dibagi untuk mendukung program PW dan PD.
Gerakan kedua yang juga diluncurkan bersamaan adalah Gemas alias Gerakan Mandiri Sejahtera. Yaitu unit yang akan mewadahi berbagai jenis bisnis. Salah satunya adalah great shop yang menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga dan konsumsi, termasuk kaos.
Ustadz Suhadi yang diminta meluncurkan kedua program itu menegaskan mendukung penuh program ini. “Ini program yang sangat bagus, karena salah satu PR terbesar umat Islam adalah kemandirian,” jelasnya seperti dikutip Republika.co.id, Sabtu (5/2).
Di penghujung acara peluncuran, ustadz asal Lamongan itu meminta seluruh peserta untuk mengisi celengan kaleng tersebut sebagai bukti awal komitmen menjalankan program ini.
“Ayo berikan nominal yang terbaik. Insya Allah akan diganti oleh Allah dengan yang jauh lebih baik,” serunya kepada hadirin.