Hadits Perintah Mahir Memanah dan Canggihnya Senjata Masa Kini 

Kemampuan penguasaan senjata termasuk panah penting untuk Muslim

Antara/Moch Asim
Anggota padepokan Songgo Sukmo berlatih panahan tradisional atau jemparingan, di Lapangan Kampung Durinan, Bancaran, Bangkalan, Jawa Timur. (ilustrasi). Kemampuan penguasaan senjata termasuk panah penting untuk Muslim
Rep: Andrian Saputra Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, — Pada masa lalu orang-orang yang memiliki kemahiran dalam memanah begitu sangat dibanggakan. Sebab mereka dapat mengajarkan  teknik-teknik memanah pada kaumnya, sehingga dapat mempertahankan diri dan wilayahnya dari serangan musuh.  

Baca Juga


Begitupun Rasulullah SAW yang juga sedari kecil telah memiliki keahlian dalam memanah. Rasulullah SAW bahkan memiliki pasukan pemanah khusus yang kerap menjadi penentu kemenangan dalam sejumlah peperangan.  

Belajar memanah begitu sangat penting pada saat itu, sebab itulah senjata yang paling efektif melumpuhkan atau bahkan membunuh musuh dari jarak jauh. Sebab itu pula Rasulullah SAW pada saat itu menyuruh para sahabat yang tergabung dalam pasukan perang Muslim untuk benar-benar bisa memanah. Sebab ketika pasukan Muslim banyak yang bisa memanah, maka peluang kemenangan di medan perang melawan kafir Quraisy pun semakin besar. Di antara hadits yang menekankan pentingnya memanah adalah sebagai berikut:  

وَعَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ:  سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَعَلَى الْمِنْبَرِيَقُوْلُ:  وَأَعِدُّوَالَهُمْ مَااسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ أَلَاإِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْىُ, أَلَا اِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْىُ ,أَلَا اِنَّ الْقُوَّةَ الَّرَمْىُ.

Uqbah bin Umar radiyallahu ‘anhu berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda di atas mimbar,” Persiapkan oleh kalian kekuatan dengan segala kemampuan untuk menghadapi musuh-musuh. Ingatlah, kekuatan perang itu ialah terletak pada kepandaian memanah. Ingatlah, kekuatan perang itu ialah terletak pada kepandaian memanah. Ingatlah, kekuatan perang itu ialah terletak pada kepandaian memanah.” (HR  Muslim). 

وَعَنْ سَعْدِبْنِ أَبِى وَقَّاصٍ رَفَعَهُ قَالَ: عَلَيْكُمْ بِالرَّمْىِ فَاِنَّةُ خَيْرٌ أَوْمِنْ خَيْرِ لَهْوِكُمْ.

Sa’ad bin Abi Waqqash berkata, “Harus bagi kalian memanah, karena memanah itu lebih baik atau  yang lebih baik dari permainan kalian.” (HR Bazzar). 

Dua hadits di atas dapat juga ditemukan dalam kitab At-Targhib wa At-Tarhib karya Imam Al Mundziri. Lalu bagaimana saat ini? Di era modern, perkembangan senjata begitu maju pesat. Banyak negara mengembangkan senjata yang berkali-kali lipat lebih efektif dan mematikan dari panah. Seperti senjata api, roket, dan lainnya. 

Maka dari hadits di atas dapat dipetik pelajaran terutama bagi Muslim yang bertugas sebagai penjaga keamanan negara seperti tentara atau polisi sangat perlu menguasai berbagai jenis senjata.

Baik itu senjata yang telah populer digunakan sejak masa lalu seperti panah, terlebih dalam penguasaan jenis senjata masa kini. Sebab itu semua sangat berguna dalam berbagai situasi peperangan untuk menjaga kedaulatan negara dari penjajah. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler