Sosialisasi Implementasi CMS BRI bagi Pengelola Keuangan Lembaga

Bank Rakyat Indonesia (BRI) di berbagai Kantor Cabang menggelar sosialisasi Implementasi Cash Management System (CMS) kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan bendahara pada Kantor Kementerian diberbagai wilayah.

Marketing BRI menyampaikan sesuai dengan perjanjian kerjasama MOU antara Kantor Wilayah (Kanwil) BRI dan beberapa Kanwil Kementerian Lembaga yang telah disepakati pada Desember lalu,

BRI cabang yang ada didaerah diinstruksikan untuk menindaklanjuti MoU tersebut yakni layanan salary crediting (gaji), kredit briguna, management system, pembayaran tunjangan profesi, dana operasional, dan dana lainnya.

Lebih lanjut marketing BRI mengungkapkan implementasi CMS yang ditujukan pada Satuan kerja (Satker) Pemerintah sesuai dengan PMK Nomor 230/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas PMK Nomor 162/PMK.05/2013 Tentang Kedudukan dan Tanggungjawab Bendahara pada Satker Pengelola APBN.

CMS merupakan solusi layanan perbankan yang memungkinkan suatu institusi/perusahaan untuk melakukan monitoring, transaksi dan manajemen likuiditas dalam rangka mewujudkan kondisi keuangan lembaga yang paling optimum melalui sistem yang terintegrasi dan terkoneksi online dengan bank. “CMS hadir untuk mempermudah layanan keuangan secara tersistem,” katanya.

Dikutip dari halaman web medianet bahwa BRI CMS merupakan layanan pengelolaan keuangan dan yang dikeluarkan oleh bank BRI untuk para pengguna rekening bisnis guna memenuhi kebutuhan transaksi yang akan mereka lakukan secara online salah satu contoh untuk melakukan pembayaran gaji pegawai atau transaksi lainnya demi kepentingan perusahaan ataupun lembaga

Sementara itu narasumber mengharapkan, dengan adanya sosialisasi seputar aplikasi CMS bendahara dan PPK mampu melaksanakan dengan segera, sehingga layanan keuangan non tunai bagi lembaga pemerintahan segera bisa terealisasi.

Para Bendahara dan Pejabat Pembuat Komitmen menyambut baik adanya aplikasi CMS, dengan adanya CMS bendahara akan lebih mudah untuk melihat jumlah saldo rekening, membayar pajak non tunai, serta mampu mencetak rekening koran secara online.

Ini merupakan inovasi baik, bendahara dapat menghemat waktu secara efektif dan efisien, karena tidak perlu ke bank cek saldo dan cetak rekening Koran.

Sosialisasi tersebut diikuti bendahara dan Para Pejabat Pembuat Komitmen di Berbagai Kementerian /Lembaga di Jawa Barat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika