Usia Berapa Anak-Anak Boleh Masak Sendiri?
Tidak sedikit anak-anak yang suka dengan aktivitas memasak di dapur.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak anak suka memasak, entah memanggang kue bersama saudara dan orang tua, atau menyiapkan makanan pencuci mulut untuk acara khusus. Akan tetapi, pada usia berapa anak-anak sebaiknya dilepas untuk mandiri di dapur?
Laman Made for Mums, dilansir Senin (7/2/2022), melakukan survei kepada 1.427 orang tua dan mayoritas melepas anak di dapur pada usia 10 tahun. Anak sesekali dibebaskan berkreasi dan membuat makanan mereka sendiri.
Ada 28 persen orang tua yang mengatakan usia 10 tahun merupakan waktu yang pas. Sementara, 16 persen orang tua menunggu lebih lama dan baru membiarkan anak bebas memasak di atas usia 12 tahun.
Jumlah orang tua yang memberi kebebasan memasak pada anak di usia 11 tahun dan 12 tahun tercatat sama, yaitu 14 persen. Para orang tua memiliki alasan sendiri-sendiri terkait keputusan tersebut.
Rata-rata orang tua setuju bahwa memasak adalah keterampilan dasar yang sangat baik untuk dimiliki anak. Akan tetapi, mereka juga ingin memastikan anak-anak aman dengan tetap melakukan pengawasan.
Salah satu orang tua yang punya dua anak mengatakan bahwa memasak adalah hal pertama yang diajarkan di rumahnya. Anak-anaknya sudah diizinkan mengakses kompor, pisau, microwave, dan pemanggang roti.
"Itu akan membuat mereka punya bekal bertahan hidup. Biarkan mereka yang bekerja, kami hanya melihat dari kejauhan kalau-kalau mereka memutuskan untuk membakar rumah atau semacamnya," kata ibu tersebut.
Orang tua lain mengaku bangga anaknya yang berusia 11 tahun sudah bisa memasak telur dadar sendiri. "Anak saya lainnya yang berusia 13 tahun suka memasak dan secara teratur membuat makan malam: fajita, spaghetti bolognese, dan kari," tuturnya.
Tidak semua orang tua yakin memasak perlu dipelajari anak-anak sejak usia yang sangat dini. Masalahnya adalah soal keamanan, karena orang tua cemas anak bisa terluka saat menggunakan pisau atau kompor.
Dalam suatu pernyataan, juru bicara di Royal Society for the Prevention of Accidents (RoSPA) mengingatkan risiko di dapur. Menurut kelompok itu, anak dengan usia lebih kecil sebaiknya dijauhkan dari dapur saat orang tua memasak.
"Anak yang lebih besar hanya boleh memasak makanan panas dengan izin orang tua, dan harus waspada terhadap bahayanya," ujar juru bicara tersebut.
Orang tua juga perlu mengingatkan secara teratur kepada anak mengenai keamanan dasar. Misalnya, tidak memasukkan logam ke dalam microwave, tidak memasukkan garpu/pisau di pemanggang roti, memastikan anak memakai sarung tangan ketika menggunakan oven, serta memastikan kompor dimatikan setelah selesai memasak.