Masuk Level 3 PPKM, Wali Kota Tangerang Minta Warga Bijak

Wali Kota Tangerang meminta masyarakat lebih ketat terapkan prokes

istimewa
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menyampaikan pihaknya juga terus melakukan upaya menambah jumlah tempat tidur atau fasilitas kesehatan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 dan membutuhkan perawatan.
Rep: Eva Rianti Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kota Tangerang, bersama dengan wilayah aglomerasi Jabodetabek kembali masuk level 3 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), per 7 Februari 2022. Pemerintah Kota Tangerang meminta masyarakat dapat menyikapi secara bijak keputusan tersebut. 


"Tentunya keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas bagi pemerintah," ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Senin (7/2). Masyarakat diminta agar lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan dan meminimalisasi mobilitas yang tidak diperlukan, menyusul keputusan tersebut. 

Seiring dengan tingginya angka kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang, Arief menyampaikan pihaknya juga terus melakukan upaya menambah jumlah tempat tidur atau fasilitas kesehatan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 dan membutuhkan perawatan.

Hingga saat ini, sudah ada tiga rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) yang beroperasi, yakni RIT PKM Jurumudi, RIT PKM Batu Sari, dan RIT Sudimara Pinang dengan totap 177 bed. 

Di samping itu, Pemkot Tangerang juga melakukan pendataan terhadap para warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Dari pendataan itu, nantinya para warga yang isoman akan diberi bantuan sembako secara door to door serta memperoleh fasilitas kesehatan dari puskesmas setempat. 

Arief melanjutkan, seiring dengan perubahan status level dari sebelumnya level 2 menjadi level 3 tersebut, dia memastikan akan terus menggencarkan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat Kota Tangerang. Hal itu menjadi salah satu upaya menekan angka penyebaran Covid-19, terlebih saat ini angka positif Covid-19 tengah melonjak drastis. 

Arief mendorong masyarakat agar lebih berperan aktif dalam kegiatan vaksinasi. "Minimal pakai masker kalau keluar rumah, serta mengikuti vaksinasi lengkap Covid-19. Masyarakat diharapkan bisa membantu untuk ikut vaksinasi agar meminimalisasi risiko keterpaparan dan kematian," kata Arief. 

Dia memastikan, pihaknya bersama dengan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) terus mengoptimalisasi program vaksinasi untuk menyasar lebih banyak masyarakat. Agar tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity di Kota Tangerang dan dapat menekan penyebaran Covid-19. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler