Cara Ternak Jangkrik Petelur dengan Mudah, Berikut Tipsnya

Cara Ternak Jangkrik Petelur dengan Mudah, Berikut Tipsnya

.
Rep: Drajad Dwi Red: Retizen

Jangkrik merupakan salah jenis hewan yang banyak diburu oleh pemelihara burung. Karena, jangkrik dapat dimanfaatkan sebagai pakan burung. Dengan mengetahui cara ternak jangkrik petelur, maka ongkos peliharaan burung atau ikan menjadi lebih berkurang.

Harga jangkrik di pasaran pun termasuk tinggi. Jadi, bila bukan untuk tujuan menggunakannya sebagai pakan, jangkrik dapat juga digunakan untuk usaha perkembang biakan. Jangkrik petelur juga tidak membutuhkan tempat yang khusus. Berikut cara yang dapat digunakan untuk ternak jangkrik petelur:

1. Ketahui Serba-serbi Kandang

Kandang jangkrik bisa dibuat dari kayu atau triplek dengan membuatnya berbentuk balok. Dibagian atas kandang beri sirkulasi udara. Hal itu berfungsi, agar jangkrik tidak kepanasan dan peternak dapat melihatnya sesekali. Lalu masukkan tempat bekas telur untuk menaruh telur jangkrik. Pilihlah lokasi kandang yang tenang, dan jauhkan dari predator.



2. Amati Pertumbuhan Jangkrik

Cara ternak jangkrik petelur yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah mendukung pertumbuhan jangkrik. Untuk mendukung pertumbuhannya, peternak haruslah memperhatikan beberapa hal berikut:

● Pendukung pertumbuhan jangkrik dapat menggunakan beberapa papan telur bekas pakai yang ditaruh dalam kandang

● Pilih jangkrik yang mempunyai anggota tubuh lengkap, tubuh mengkilap, induk jantan harus berderik dengan kuat, serta sayap bergelombang kasar, sedangkan induk betina di bagian ekor

● Jangkrik yang sudah berumur 10 hari perlu dikontrol makanannya, udara, dan hewan pengganggu

3. Ketahui Masa Perkembangbiakan Jangkrik

Selain memelihara, jangkrik juga dapat dibudidayakan. Karena itu, perlu memperhatikan beberapa hal mulai dari perkawinan sampai masa nimfa. Cara mengawinkannya, masukkan induk betina dan jantan dengan perbandingan 10 dan 2. Di dalam kandang kawin, siapkan bak pasir. Lalu letakkan telur dalam bak pasir atau tanah yang sudah disiapkan.

Telur-telur dari jangkrik akan menetas sesudah 7 hari. Karena itu, setelah 5 hari, pisahkan induk dengan telur agar tak dimakan. Pindahkan telur dalam wadah pembesaran bila sudah menjadi bening. Masukkan telur tersebut ke dalam kain agar hangat. Sesudah telur menetas, maka muncullah nimfa. Biarkan nimfa dalam kotak penetasan selama 10 hari.

4. Beri Makan dan Minum

Jangkrik yang masih usia 1 sampai 10 hari, gunakan spons basah lalu letakkan dalam nampan yang dialasi pasir. Jangkrik diatas 10 hari, beri minum di wadah kecil yang juga berisi kerikil. Untuk makanannya, pada jangkrik yang masih usia 1 sampai 10 hari beri pakan ayam yang sudah dihaluskan. Lewat dari 10 hari, berikan sayuran.

BACA JUGA: Cara ternak burung puyuh petelur

5. Panen Jangkrik

Dari budidaya tersebut, maka akan dihasilkan telur dan jangkrik dewasa. Telur biasanya dihargai mahal daripada jangkrik. Peternak dapat langsung menjual hasil dari jangkrik yang berupa telur. Peternak juga dapat menunggu sampai menjadi jangkrik dewasa.

Demikian cara ternak jangkrik petelur dari awal pembibitan sampai panen. Peternak juga perlu menghindari penyakit jangkrik yang biasanya berupa jamur. Sedangkan untuk hama, biasanya adalah semut berjenis khusus yang dijual di pet shop.

sumber : https://retizen.id/posts/43432/cara-ternak-jangkrik-petelur-dengan-mudah-berikut-tipsnya
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler