Antisipasi Omicron, Pemerintah Dorong Vaksinasi Booster
Penanggulangan pandemi yang baik, diharapkan memulihkan perekonomian.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna menanggulangi pandemi Covid-19, pemerintah terus mendorong vaksinasi di berbagai daerah. Khususnya dalam menghadapi varian omicron ini, vaksinasi dosis ketiga atau booster terus digencarkan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dengan penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia yang baik, diharapkan perekonomian Indonesia juga semakin membaik. Guna memastikan pelaksanaan vaksinasi terselenggara baik, dilakukan peninjauan ke beberapa sentra vaksinasi pemerintah maupun sektor swasta di beberapa daerah.
Kali ini, Airlangga didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi beserta rombongan meninjau penyelenggaraan vaksinasi yang dilaksanakan di area Gedung Indofood Tower, Jakarta, Kamis (10/2/2022). "Pemerintah terus mendorong vaksinasi booster, tentunya vaksinasi booster ini diperlukan untuk menghadapi varian Omicron. Dalam menghadapi Omicron ini tentunya salah satu yang paling berisiko adalah lansia. Oleh karena itu, lansia ini diprioritaskan," kata Airlangga lewat keterangan resmi.
Seraya meninjau penyelenggaraan vaksinasi, Airlangga juga menyapa para peserta vaksinasi yang sedang menunggu antrian di lokasi vaksinasi. Rencananya kegiatan ini akan diselenggarakan selama lima hari, hari ini merupakan hari ketiga.
Target harian 500 sampai 600 orang, untuk hari pertama. Kedua penyelenggara telah melakukan vaksinasi kepada sekitar 1000 orang.
Kegiatan vaksinasi booster yang terselenggara atas kerja sama beberapa pihak antara lain Kementerian Kesehatan, Kepolisian Negara Republik Indonesia, PROJO, Yellow Clinic, Indofood, ACA Asuransi, dan Indomaret ini diperuntukkan bukan hanya bagi karyawan yang bekerja di area Gedung Indofood Tower. Hanya saja terbuka bagi seluruh masyarakat umum dengan cara menunjukkan e-sertifikat undangan vaksinasi ketiga. Pihak penyelenggara telah menyiapkan lebih dari 2.500 dosis vaksinasi booster dengan merek Pfizer.