Sidebar

Arab Saudi Izinkan Film Bintang Israel Diputar Meski Dua Negara lain Memboikot

Monday, 14 Feb 2022 14:08 WIB
Arab Saudi Izinkan Film Bintang Israel Diputar Meski Dua Negara lain Memboikot. Foto: Aktris keturunan Israel-Amerika, Gal Gadot, akan berperan sebagai Cleopatra dalam film arahan sutradara Patty Jenkins.

IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Saudi izinkan film Death on the Nile yang dibintangi oleh aktris populer asal Israel Gal Gadot. Meskipun Libanon dan Kuwait memboikot film ini diputar.

Baca Juga


Melansir laman arabnews.com, ini bukan pertama kalinya Gadot, yang menjalani pelatihan militer wajib Pasukan Pertahanan Israel, atau film yang dibintangi orang Israel atau disutradarai oleh orang Israel, dilarang di beberapa negara Arab, khususnya yang memiliki hubungan dekat dengan Iran. 

"Wonder Woman," "The Post," dan "Schindler's List" adalah beberapa film terkenal yang dilarang untuk ditonton orang.

“Faktanya adalah jika anda memiliki masalah dengan konten film, aktor atau aktris yang memimpinnya atau apa pun yang berkaitan dengannya. Hanya tidak pergi menontonnya. Menyerukan boikot, tetapi anda benar-benar tidak punya hak untuk memastikan tidak ada orang lain yang menontonnya juga,” kata blogger Elie Fares ketika “The Post” dilarang.

Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, dan secara konsisten mengutuk agresinya di tanah Palestina dan sepanjang perangnya di Gaza.  Namun pemerintah Saudi membedakan antara apa yang dilihat sebagai film atau karya seni yang menyenangkan dan apa yang dikecam oleh loyalis Hizbullah sebagai propaganda dan cara IDF didanai.

"Mari kita hadapi itu, 'Death on the Nil' mungkin dilarang oleh otoritas Hizbullah di Lebanon, tetapi itu akan segera menjadi film streaming atau download paling populer di seluruh Lebanon," tweet reporter dan analis Oubai Shahbandar.

Film ini diadaptasi dari salah satu buku paling populer Agatha Christie yang disutradarai oleh Kenneth Branagh dan dibintangi oleh dirinya sendiri, Armie Hammer, dan Gadot.

Menurut surat kabar Al-Qabas Kuwait, keputusan itu diambil menyusul tuntutan di media sosial agar film tersebut dilarang. Pengguna media sosial menunjuk pada pujian Gadot terhadap tentara Israel dan kritiknya terhadap Hamas selama perang 2014 di Gaza.

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2023351/media

Berita terkait

Berita Lainnya