KH Abdul Madjid Guru Para Ulama Betawi (II)
IHRAM.CO.ID, KH Abdul Madjid merupakan seorang ulama besar. Alumnus Masjid al-Haram itu juga memili ki watak yang rendah hati. Tidak sedikit pun per a sa an sombong tumbuh dalam diri mubaligh tersebut
Kisah berikut ini menggambarkan sifatnya yang patut diteladani. Seperti disampaikan Al- Hafiz Kurniawan dalam artikelnya di laman NU, Guru Madjid dan Tukang Cukur, pada suatu hari mubaligh itu sedang menjalankan rutini tasnya dalam mencari nafkah, yakni berdagang kain.
Di pasar sekitar Pekojan, ia menggelar dagangannya. Lantas, datanglah seorang tukang cukur keliling. Si ahli pangkas rambut itu lalu mengeluhkan sepinya pelanggan.
Keduanya biasa berbincang-bincang tentang usaha masing-masing. Di lain waktu, percakapan pun mengaitkan pedagang lain yang juga mangkal di sepanjang pinggir jalan. Mereka sudah lama saling kenal.
Sebagaimana umumnya orang-orang di pasar, para pedagang itu tidak sampai detail mengenal diri kawannya masing-masing. Akan tetapi, tukang kain dan tukang cukur itu tampak begitu akrab.Mungkin, hal itu disebabkan tempat keduanya berjualan memang persis bersebelahan.