BPBD DKI Ingatkan Kenaikan Air bagi Warga Sekitar Bantaran Kali

Ketinggian air Bendung Katulampa sudah capai 90 sentimeter dengan status Siaga III.

Republika/Putra M. Akbar
Petugas membersihkan sampah di Sungai Ciliwung, Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/9). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan pemberitahuan early warning bahaya banjir pada Rabu (16/2/2022) malam.
Rep: Amri Amrullah Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan pemberitahuan early warning bahaya banjir pada Rabu (16/2/2022) malam. Peringatan bahaya banjir ini dikeluarkan setelah hujan lebat melanda sebagian kawasan Jakarta dan sekitarnya, serta kenaikan muka air di pintu air Katulampa Bogor.

Baca Juga


Pantauan di situs BPBD DKI Jakarta pada Rabu malam hingga pukul 20.00 WIB, di 12 pintu air se-Jakarta, khusus di Bendung Katulampa ketinggian air sudah mencapai 90 sentimeter dengan status Siaga III. Situasi di bendung Katulampa dikabarkan hujan gerimis dengan intensitas ringan.

Kemudian ketinggian pintu air yang juga tinggi berada di Pos Pesanggrahan dengan ketinggian air 165 sentimeter, berstatus Siaga III. Kondisi cuaca di pintu air Pos Pesanggrahan dalam kondisi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Hal yang sama di Pos pintu air Cipinang Hulu, ketinggian air mencapai 155 sentimeter, dengan status Siaga III, kondisi cuaca sekitar mendung.

Sedangkan ketinggian air yang cukup tinggi berada di Pos Sunter Hulu, dengan ketinggian air mencapai 250 sentimeter berstatus Siaga II. Situasi di sekitar pintu air Sunter Hulu, cuaca mendung. BPBD DKI mengimbau kepada warga yang berada di sekitar bantaran kali untuk waspada naiknya genangan air dan berdampak banjir di pemukiman sekitar kali.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler