Rangnick Lulus Ujian Menakutkan di Elland Road
Pertemuan MU dan Leeds merupakan rival tradisional yang selalu berlangsung sengit.
REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS--Pelatih sementara Manchester United Ralf Rangnick lulus ujian menakutkan tentang pertandingan sulit saat menang 4-2 atas Leeds United di Stadion Elland Road, Ahad (20/2) malam WIB.
Empat gol kemenangan MU dicetal oleh Harry Maguire, Bruno Fernandes, Fred dan Anthony Elanga.
Ini adalah kunjungan pertama MU ke Elland Road di depan fans tuan rumah sejak musim 2003/2004. Sebab musim lalu pertandingan digelar tampa penonton dampak dari penutupan stadion karena Covid-19.
Pertemuan MU dan Leeds merupakan rival tradisional yang selalu berlangsung sengit. Oleh karena itu salah tugas terberat Rangnick musim ini yaitu melawan Leeds.
Di bawah kepelatihan Sir Alex Ferguson, MU menghadapi banyak pertandingan sulit di Elland Road. Atmosfer panas yang datang dari tribun penonton selalu mengiringi pertemuan kedua tim.
Ferguson pun sering berbicara mengenai panasnya Elland Rod dan penggemar Leeds yang menciptakan suasana paling menakutkan di Inggris. Berbicara setelah kunjungan MU ke Elland Road di Piala Liga pada 2011, Ferguson mengatakan secara historis suasana tersebut sudah aja sejak lama.
“Saya selalu mengatakan pertandingan Liverpool-Manchester United sangat sengit dalam banyak aspek. Terkadang pendukung bisa memainkan peran buruk dalam pertandingan itu. Tapi itu tidak pernah mencapai level Leeds United. Tidak pernah,” kata Ferguson dilansir dari Mirror, Senin (21/1).
Suasana yang diciptakan penggemar Leeds menghadirkan suasana menakutkan di hotel tempat pemain MU menginap. Tujuh mobil polisi juga disiagakan di sekitar hotel. Ferguson tak mengerti mengapa harus tercipta suasana demikian. Dan yang pasti, ia menegaskan situasi tersebut tidak menyenangkan.
Fergusin menghidupkan kembali kenangannya tentang Elland Road dalam otobiografinya tahun 2013. Dalam bagian buku tersebut menceritakan tentang kemenangan 1-0 MU atas Leeds di leg kedua semifinal Piala Liga.
"Beberapa penggemar akan memiliki anak-anak mereka di pundak mereka, memancarkan kebencian yang paling luar biasa,” demikian petikan cerita di buku tersebut.
Kendati demikian Ferguson mengaku ada momen-momen tertentu tentang permusuhan kedua tim yang disukainya. Dan Rangnick berhasil melewati ujian berat di Elland Road.