Netflix Tes Fitur 'Fast Laughs' di Apps TV

Netflix menguji fitur Fast Laughs dengan menayangkan cuplikan komedi.

AP Photo/Dan Goodman
Logo Netflix. Netflix tengah menguji coba fitur baru di aplikasi TV-nya, yakni Fast Laugh.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan teknologi, Netflix, mengetes untuk fitur terbarunya bernama "Fast Laughs" di aplikasi khusus TV pintar yang dapat menayangkan cuplikan tayangan komedi yang tersedia di layanannya. Fitur itu kini diujicobakan di negara- negara yang menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya, seperti di Inggris, AS, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan negara lainnya.

Baca Juga


Cuplikan komedi itu berasal dari seluruh film yang tersedia di layanan Netflix. Setidaknya, cuplikan akan berdurasi sekitar 30 detik atau lebih seperti dikutip dari The Verge, Rabu (23/2/2022).

Berbeda dengan fitur "Netflix's Play Something" yang memungkinkan pengguna mendapatkan film atau tayangan acak yang disesuaikan dengan seleranya berkat AI, fitur "Fast Laugh" dikurasi langsung oleh pegawai Netflix sehingga tak ada sentuhan personal pada saat fitur itu digunakan."Fast Laughs" dapat ditemukan di bagian paling bawah dari halaman utama Netflix. Pada saat menyentuh bagian paling bawah itu maka pengguna akan disuguhkan potongan klip yang diklaim dapat membuat anda tertawa.

Beberapa klip yang diketahui di antaranya seperti klip dari Army of the Dead, Big Mouth, hingga beberapa penampilan stand up dari para komika luar negeri. Menariknya, meski dipilih langsung oleh para pekerja Netflix, cuplikan komedi itu bisa diakses ulang dengan menggeser pilihan ke kanan atau ke kiri layar.

Sebelumnya, fitur itu sudah diuji coba untuk aplikasi di ponsel pintar dan berbeda dari fitur yang kini diujicobakan di TV. Untuk "Fast Laughs" di ponsel pintar, pengguna dapat melihat potongan klip video pendek dengan bentuk vertikal layaknya video TikTok dan Reels Instagram.

Pengguna dapat membagikan klip itu medis sosialnya atau bisa meresponnya dengan tombol "LOL". Fitur "Fast Laughs" memang belum dirilis secara global, namun memungkinkan untuk dirilis secara perlahan hingga akhirnya menjangkau pengguna global lainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler