Pelatih Udinese Ogah Pusing Soal Gol Kontroversi ke Gawang Milan

Udinese berhasil memetik satu angka saat berkunjung ke markas Milan

EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Pelatih Udinese Gabriele Cioffi memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus FC vs Udinese Calcio di Stadion Allianz di Turin, Italia, 15 Januari 2022.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Udinese Gabriele Cioffi mengisyaratkan bahwa gol penyeimbang timnya melawan AC Milan sedikit berbau kontroversi. Meski begitu, baginya Udinese berhasil memetik satu angka saat berkunjung ke markas i Rossoneri.

"Kami memainkan permainan yang harus kami mainkan, jadi saya mengucapkan selamat kepada tim saya," kata Cioffi kepada DAZN dilansir Football Italia, Sabtu (26/2).

Menjalani partai tandang pada lanjutan pekan ke-27 Serie A Italia Udinese harus bertamu ke Stadion San Siro, Sabtu (26/2) dini hari WIB tadi.

Tuan rumah Milan membuka kran gol lebih dahulu melalui penyerang Rafael Leao pada menit ke-29. Namun, keunggulan tersebut tidak bisa dipertahankan i Diavolo Rosso setelah Udinese menyamakan kedudukan pada interval kedua melalui Destiny Udogie.

"Kami hampir sempurna, karena itulah satu-satunya cara Anda keluar dari San Siro tanpa terkalahkan. Saya mendapat respons yang saya inginkan dari semua pemain," sambung Cioffi.

Sementara itu Gol Udinese dianggap kontroversi oleh beberapa pemain Milan dan juga penggemar. Gol yang berawal dari kemelut di depan gawang Milan berhasil mengecoh kiper Mike Maignan.

Kemelut terjadi karena sebuah tendangan salto gelandang asal Argentina, Roberto Pereyra, di sisi kanan pertahanan Milan yang mengirim bola ke mulut gawang.

Kapten Alessio Romagnoli berusaha melakukan sapuan namun upayanya tak berhasil sehingga bola langsung didorong oleh Udogie. Wasit Matteo Marchetti, tanpa meninjau VAR langsung memastikan gol imbang tersebut.

Cioffi menambahkan apabila ia tak mau berbicara banyak tentang hal itu dan terpenting le Zebrette berhasil mengamankan satu poin dari markas pemimpin klasemen.

"Ada orang-orang di stan VAR yang menontonnya kembali. Dengar, bahkan jika itu menguntungkan kita, itu menebus insiden baru-baru ini yang merugikan kita."

Di sisi lain, pemain berusia 19 tahun Udogie mengatakan kepada DAZN dirinya tidak sepenuhnya yakin dengan bagian tubuh mana ia mencetak gol ke gawang Milan.

"Tidak mungkin seorang pemain mengaku mencetak gol dengan tangannya."

Milan jelas dirugikan dengan hasil imbang ini. Iblis Merah gagal memperlebar dari kerajaan Inter Milan pun Napoli.

Skuad Stefano Pioli saat ini mengoleksi nilai 57 dari 27 laga. Sedangkan Udinese masih tertahan di posisi 14 klasemen dengan baru mengumpulkan 26 poin dari lima menang, 11 imbang dan sembilan kekalahan.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler