Kucing Rusia Dilarang Tampil di Pertunjukan Internasional

Kucing Rusia dilarang ikut kompetisi maupun pertunjukan internasional.

blogspot
Kucing Rusia
Rep: Fergi Nadira B Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Federasi Kucing Internasional mengatakan telah melarang kucing Rusia dari kompetisi maupun pertunjukan internasional. Langkah ini merupakan teguran terbaru ke Rusia sejak menginvasi Ukraina pekan lalu.

Federasi yang menganggap dirinya "Federasi Kucing Perserikatan Bangsa-Bangsa" itu mengatakan terkejut dan ketakutan melihat kenyataan pasukan Rusia telah menginvasi Ukraina dan memulai perang. Dikenal sebagai FIFe (untuk nama Prancisnya, Federation Internationale Feline), dikatakan bahwa tindakan pelarangan kucing Rusia diputuskan pada Selasa (1/3/2022).

Aturan pelarangan kucing Rusia tetap berlaku sampai akhir Mei dan kemudian akan ditinjau. "Kucing milik peserta pameran yang tinggal di Rusia tidak boleh diikutsertakan di acara FIFe mana pun di luar Rusia, terlepas dari organisasi mana peserta pameran ini memiliki keanggotaan mereka," kata organisasi yang menjangkau hampir 40 negara itu, seperti dikutip laman Washington Post, Jumat (4/3/2022).

Federasi kucing yang didirikan lebih dari 70 tahun yang lalu itu juga mengatakan, tidak akan mengizinkan kucing yang dibesarkan di Rusia untuk diimpor atau didaftarkan di salah satu buku silsilahnya. Para pejabat mengatakan mereka akan menyumbangkan dana untuk membantu peternak kucing di Ukraina dan berterima kasih kepada negara-negara tetangga atas upaya mereka untuk membantu pengungsi Ukraina.

Menurut situs webnya, federasi mengadakan lebih dari 700 pertunjukan secara global setiap tahun. Lebih dari 200 ribu kucing dipamerkan dari Brasil hingga Inggris.

Negara-negara di seluruh dunia telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia setelah invasi Presiden Vladimir Putin. Setelah perang dimulai Kamis pekan lalu, Rusia telah dilarang dari berbagai acara dan menjadi semakin terisolasi di panggung dunia.

Dalam upaya untuk menunjukkan solidaritas dengan Ukraina dan rakyatnya, negara-negara di seluruh dunia telah bersatu dalam upaya mereka untuk memberlakukan tindakan yang melumpuhkan Putin dan sekutunya di Eropa dan Amerika Serikat. Federasi dan liga olahraga secara agresif mengesampingkan tim dan atlet Rusia, dan boikot juga mengguncang industri budaya, hiburan, dan perjalanan Rusia.

Di media sosial pada Kamis (3/3/2022), reaksi terhadap larangan federasi kucing beragam. Sanksi ini dianggap oleh beberapa orang sebagai "sanksi kucing." Beberapa kritikus menyebut langkah itu konyol.

"Peternak Rusia tidak boleh dihukum karena perang yang bukan buatan mereka," tulis seorang pengguna di halaman Facebook federasi kucing.

Namun, yang lain mengatakan bahwa tindakan solidaritas apa pun tidak peduli seberapa kecil - harus diapresiasi. "Atlet Rusia saat ini dilarang dari hampir setiap acara. Mengapa peternak/pameran kucing tidak dilarang juga?" tulis pengguna Twitter.


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler