Kembali Cedera, Masa Depan Dybala di Juventus Dipertanyakan
Itu merupakan cedera berbeda keenam yang dialami Dybala pada musim 2021-22.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berita tentang cedera terbaru Paulo Dybala, merupakan yang keenam sepanjang musim ini, telah menimbulkan tanda tanya lebih lanjut tentang masa depannya di Juventus. Akibat cedera-cederanya tersebut, pemain berkebangsaan Argentina itu sudah melewatkan 13 pertandingan musim ini.
Pelatih Max Allegri mengumumkan dalam konferensi pers hari ini bahwa La Joya juga akan melewatkan pertemuan Serie A hari Ahad (6/3/2022) kontra Spezia. Dia diperkirakan akan kembali dari masalah otot lainnya, tetapi kemudian mengalami masalah tersebut kambuh dalam latihan pada Jumat (4/3/2022).
Itu merupakan cedera berbeda keenam yang dialami Dybala pada musim 2021-22. Dybala jarang mengalami luka serius. Cedera yang dialaminya lebih merupakan pola stop-start dari pemulihan singkat dan kemunduran baru, yang berarti dia tidak pernah bisa mengumpulkan penampilan yang konsisten atau waktu bermain yang teratur.
Dengan kontraknya yang akan berakhir pada 30 Juni dan laporan yang menyebut Juventus telah memutuskan untuk menawarkan gaji yang lebih rendah dari yang semula disepakati, yakni €10 juta per musim plus bonus, masa depannya tetap diragukan.
Tidak mengherankan bagi siapa pun bahwa Bianconeri memutuskan proposal kontrak harus memiliki angka yang lebih rendah dan sisanya dikaitkan dengan bonus terkait kinerja. Itu berarti jika kekhawatiran cedera Dybala berlanjut, dan dia membuat penampilan yang relatif sedikit di masa depan, klub tidak perlu membayar banyak dalam hal gaji.
Itu cukup untuk membuat perbedaan besar, mengingat Dybala melewatkan 25 pertandingan antara 2015 dan 2020, tetapi musim lalu melewatkan 21 pertandingan karena cedera dan sejauh ini musim ini telah absen dari 13 pertandingan kompetitif.